jernang dragon blood

CV.Sarana Nusantara: Getah Jernang (Dragon's Blood) - Blogger Sabtu, 08 Januari 2011 Jernang adalah getah yang diperoleh dari buah rotan liar jenis Daemonorops spp (biasanya D. draco), yang tumbuh di hutan. Produksinya tergantung pada musim buah jenis rotan tersebut. Meskipun jernang atau Dragon Blood berbuah sepanjang tahun, musim terbesarnya berlangsung pada waktu tertentu. Jernang digunakan sebagai bahan baku dalam produksi pewarna industri keramik, marmer, dan sebagai bahan obat. Dalam bahasa-bahasa asing, resin ini dikenal sebagai dragon blood atau dragon's blood, drakenbloed, sangre de drago, sanguis draconis, dan lain-lain. Di luar Indonesia, resin ini juga diperoleh dari tumbuhan lain selain rotan jernang. Pengusaha pembibitan tanaman jernang di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh mulai mengembangkan komoditas "dragon blood" karena nilainya yang lebih tinggi dibandingkan beberapa varietas jernang lainnya. Buah rotan jernang super segar dijual dengan harga Rp900 per kilogram, sedangkan biji aslinya dijual dengan harga Rp900 per kilogram dan tanaman hias palem mini palem jernang bulat dengan harga Rp15.000. Data terbaru tersebut diperbaharui pada 14/1/2024. Resin jernang atau Dragon's Blood merupakan getah termahal di dunia. Resin ini diperoleh dari buah jernang yang tumbuh hanya di Pulau Sumatra dan Kalimatan. Resin jernang sangat diminati oleh Negara Cina, Hongkong, dan Singapura, karena mengandung senyawa dracohordin yang berpotensi sebagai bahan obat secara biologis dan aktivitas farmakologis. Jernang merupakan salah satu produk hutan yang diperoleh dari jenis rotan dari klan daemonorops. Genus daemonorops memiliki sekitar 115 spesies. Rotan daemonorops dapat menghasilkan resin berwarna merah yang disebut jernang dalam perdagangan dunia, yang sering disebut sebagai darah naga. Buah rotan segar di Jambi mencapai harga Rp500.000 per kilogram, sedangkan untuk buah yang baru mekar dari bunga dinilai seharga Rp70.000 sampai Rp100.000 per kilogram, dan untuk getah/resin jernang. Tanaman dragon blood, juga dikenal sebagai 'jernang' (Daemonorops spp.), merupakan salah satu NTFP yang berharga yang dipanen dari hutan hujan tropis Sumatra. Genus Daemonorops dengan hampir 112 spesies telah diklasifikasikan sebagai genus rotan terbesar kedua setelah Calamus spp. Beberapa ciri morfologi juga menyerupai Calamus. Sumber: https://cv-sarananusantara.blogspot.com/2011/01/getah-jernang-dragons-blood.html