gold glory gospel wikipedia

gold glory gospel wikipedia

Arti dan Tujuan Gold, Glory, Gospel (3G): Sejarah dan Latar Belakang Gold, Glory, Gospel (3G) adalah semboyan yang digunakan pada masa penjelajahan bangsa Eropa di era Age of Discovery pada abad ke-15 hingga akhir abad ke-17. Semboyan ini memiliki arti mencari kekayaan (gold), kejayaan (glory), dan menyebarkan agama (gospel). Tujuan utama dari penjelajahan ini adalah untuk memperoleh kekayaan dan keuntungan melalui penemuan dan pengumpulan emas, perak, dan bahan tambang lainnya, serta untuk mendapatkan kekuasaan atas wilayah jajahan dan pengaruh bagi kerajaan Katolik di Eropa. Misi Gold, Glory, Gospel memiliki latar belakang yang kuat, salah satunya adalah karena Portugis dan Spanyol sebagai kerajaan Katolik pada masa itu memiliki kekuatan armada laut, teknologi navigasi, dan perkapalan yang maju dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Keberhasilan penjelajahan mereka memungkinkan untuk memimpin penjelajahan ke Dunia lain. Selain itu, semboyan ini juga mencerminkan nilai penting bangsa Eropa pada saat itu, yaitu kekayaan, kejayaan, dan agama Gerejawi. Namun, dampak negatif dari semboyan 3G adalah merujuk pada cara kolonialisasi yang dilakukan oleh bangsa Eropa terhadap berbagai negara di dunia. Semakin banyak mereka mengeruk kekayaan dari negeri-negeri tersebut, semakin banyak pula negara-negara tersebut menderita. Selain itu, semboyan ini juga memicu terjadinya perlombaan ekspansi oleh negara-negara Eropa untuk menguasai wilayah jajahan lainnya. Dalam konteks Indonesia, semboyan Gold, Glory, Gospel juga memiliki dampak negatif. Penjajahan oleh Portugis yang dilakukan untuk meraih kekayaan, kejayaan, dan kekuasaan melalui eksploitasi sumber daya dan merugikan bangsa Indonesia. Dampak semboyan 3G menjadi pelajaran bagi kita untuk memahami sejarah dan nilai-nilai yang berkembang pada masa itu.