lirik puja trisandya

lirik puja trisandya

Berikut adalah lirik dan terjemahan "Puja Trisandya". Bait I: Om bhur bhvah svah. tat savitur varenyam. bhargo devasya dhimahi. dhiyo yo nah pracodayat. OM adalah Bumi, Langit, dan Surga. Mari kita bermeditasi pada cahaya Matahari dan semoga pikiran kita menjadi kuat. Mantra: 1. Isi Mantra: OM, OM, OM BHUR BHUVAH SVAH, TAT SAVITUR VARENYAM, BHARGO DEVASYA DHIMAHI, DHIYO YO NAH PRACODAYAT. Terjemahan: OM adalah Bhur, Bhwah, dan Swah. Kita memusatkan pikiran pada kecemerlangan dan kemuliaan Sang Hyang Widhi, semoga ia memberikan semangat pikiran kita. Trisandya atau Puja Trisandya adalah mantram dalam agama Hindu yang sangat penting bagi umat Hindu di Bali dan Indonesia pada umumnya. Mantra Trisandya dilaksanakan untuk persembahyangan 3 (tiga) kali sehari, yaitu pada pagi, siang, dan sore hari. Trisandya terdiri dari 6 bait dengan arti yang mendalam. Setiap hari, umat Hindu melakukan persembahyangan yang disebut dengan Trisandya. Trisandya berasal dari kata "Tri" yang berarti tiga dan "Sandya" yang memiliki arti sembahyang. Trisandya adalah persembahyangan tiga kali sehari yang penting bagi umat Hindu. Mantra Puja Tri Sandya lengkap dengan artinya dapat dilihat pada artikel ini. Puja Trisandya dilaksanakan tiga kali sehari karena umat Hindu memuja Matahari sebagai simbol keagungan dan kemahakuasaan Hyang Widhi. Matahari juga merupakan sumber energi dan kehidupan. Pemerhatian dimulai pada pagi-pagi setiap harinya menyongsong terbitnya matahari, di siang hari tepat jam 12.00 dan pada sore hari menjelang jam 18.00. Puja Trisandya bertujuan untuk memberikan kekuatan pikiran dan semangat agar umat manusia dapat hidup dalam keharmonisan dan damai sejahtera. Hal ini sesuai dengan makna dari puja yang memiliki arti penghormatan dan pengagungan kepada para dewa atau dewi. Puja Trisandya dianggap sebagai intisari dari mantra-mantra Weda yang mampu membawa umat manusia menuju kehidupan yang lebih baik dan harmonis.