akpol 88

akpol 88

Akpol 88 menunjukkan keberhasilannya di dalam Polri. Terlihat dari mutasi Polri yang baru saja dilakukan, dimana banyak posisi strategis yang diisi oleh para perwira lulusan Akpol 88. Seperti Kapolri Jenderal Idham Azis dan Wakapolri Komjen Gatot Eddy yang juga merupakan lulusan Akpol 88. Terdapat beberapa pergantian kepala divisi dan kapolda dalam mutasi tersebut. Selain itu, Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88) Polri juga memiliki alat deteksi dini radikalisme yang kini digunakan oleh Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri untuk mendeteksi dini radikalisme pada calon taruna dan taruni akpol. Banyak petinggi Polri yang dulunya berasal dari Akpol 88, seperti Wakapolri Komjen Gatot Edi, Irwasum Komjen Agung Budi Maryoto, dan Kepala BNPT Boy Rafli, serta banyak lagi lainnya. Meskipun terjadi kendala dengan lulusan Akpol 87 yang merupakan juniornya di Akpol 88 A, namun keberhasilan Akpol 88 tetap tak terbantahkan dalam kiprahnya di Polri.