raja mesir kuno disebut

raja mesir kuno disebut

Berikut daftar penguasa Mesir kuno dari era sebelum 3000 SM hingga akhir dinasti Ptolemeus pada 30 SM ketika Mesir menjadi provinsi Roma di bawah kekuasaan Augustus Caesar. Gelar "Firaun" digunakan untuk para penguasa setelah penyatuan Mesir Hulu dan Hilir oleh Narmer pada sekitar 3100 SM. Mesir Kuno mengalami masa stabilitas dan ketidakstabilan yang dikenal sebagai Periode Menengah. Kerajaan Mesir Kuno mencapai puncak ketika Kerajaan Baru dan kemudian mengalami kemunduran serta penaklukan oleh kekuatan asing pada era akhir. Nectanebo II adalah raja Mesir Kuno terakhir dari Dinasti ke-30 yang berkuasa antara 358-340 SM dan merupakan raja terakhir yang berasal dari keturunan pribumi Mesir Kuno setelah dikalahkan oleh Kekaisaran Akhemeniyah dari Persia. Metode pembalseman yang dilakukan oleh orang Mesir Kuno disebut mumifikasi dan penting bagi kepercayaan mereka untuk mengawetkan mayat dengan cara sehidup. Gelar umum yang digunakan untuk para penguasa Mesir Kuno dari Dinasti Pertama hingga kekuasaan Romawi adalah Firaun. Ramses II, raja Mesir Kuno yang berkuasa selama 66 tahun dan dianggap sebagai puncak kekuasaan dan kejayaan Mesir, merupakan salah satu tokoh Firaun Mesir yang kuat dan berpengaruh dalam sejarah.