molazol 500 metronidazole

molazol 500 metronidazole

Molazol - Manfaat dan Efek Samping - KlikDokter Molazol mengandung Metronidazole 500 mg dan berbentuk kaplet salut selaput. Dijual dalam satuan strip dengan kemasan 10 Strip @ 10 Kaplet oleh farmasi Molex Ayus, harganya berkisar antara Rp3.000 - Rp8.500 per strip. Molazol berguna untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan parasit seperti amoebiasis, trikomoniasis, giardiasis, dan gingivitis ulseratif nekrotikans akut. Metronidazole adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri dan parasit di berbagai organ tubuh, termasuk saluran pencernaan, paru-paru, darah, saluran kemih, dan kelamin. Molazol juga digunakan untuk mengobati infeksi trichomonal vaginitis dan bakterial vaginosis (infeksi Gardnerella vaginalis), serta pada pembedahan dan sepsis ginekologi terutama untuk menangani infeksi oleh bakteri anaerob kolon seperti Bacteroides fragilis. MOLAZOL 10 TABLET mengandung Metronidazole dan digunakan untuk mengobati urethritis dan vaginitis yang disebabkan oleh Trichomonas vaginalis, amebiasis (intestinal dan hepatik amebiasis), pencegahan infeksi anaerob paska operasi, dan giardiasis yang disebabkan oleh Giardia lambliasis. Penggunaannya harus sesuai dengan petunjuk dokter. Metronidazole 500 mg Tablet adalah obat generik antimikroba dengan aktivitas yang sangat baik terhadap bakteri anaerob dan protozoa. Obat ini digunakan untuk mengobati infeksi trichomonas vaginalis, bakterial vaginosis (infeksi Gardnerella vaginalis), dan infeksi Entamoeba histolytica dan Giardia lamblia (penyakit Giardiasis). Metronidazole dapat digunakan untuk mengobati infeksi lain sesuai petunjuk dokter. Dosis pengobatan bakteri biasanya adalah 500 mg metronidazole selama 7 sampai 10 hari. Namun, untuk kondisi tertentu, dosis pengobatan bisa lebih lama dengan dosis maksimal 4 gram per hari. Pengobatan amuba biasanya sebanyak 500 mg atau 750 mg metronidazole, diminum tiga kali sehari. Molazol menyebabkan efek samping seperti pusing, sakit kepala, dan mual. Penggunaannya harus sesuai dengan petunjuk dokter, terutama bagi pasien dengan riwayat penyakit hati atau gangguan darah. Selain itu, Molazol tidak boleh digunakan selama kehamilan dan menyusui. Demikian informasi mengenai Molazol - Manfaat dan Efek Samping - KlikDokter. Menggunakan obat ini harus benar-benar sesuai dengan petunjuk dokter agar efektif dan aman bagi kesehatan Anda.