fishing vessels

fishing vessels

Panduan Untuk Jenis-jenis Kapal Nelayan Sebelum standarisasi pada tahun 1950-an, desain kapal nelayan bervariasi dari wilayah ke wilayah. Trawlers adalah salah satu bentuk kapal nelayan yang umum digunakan. Seperti namanya, trawlers memiliki alat penangkap ikan yang disebut trawl dan biasanya digunakan untuk menangkap ikan komersial seperti ikan haddock, kabeljau dan udang. Ada juga jenis kapal nelayan lain seperti bottom longliners, midwater longliners dan freezer longliners yang biasanya berukuran sedang dan dilengkapi dengan peralatan penyimpanan ikan beku. Selain itu, kapal nelayan dapat dikategorikan berdasarkan tujuannya, antara lain: 1. Kapal nelayan komersial, yang digunakan untuk menangkap ikan secara besar-besaran untuk dijual. 2. Kapal nelayan artisanal, yang digunakan oleh nelayan untuk menangkap ikan untuk konsumsi mereka sendiri dan dijual di pasar lokal. 3. Kapal nelayan rekreasional, yang digunakan untuk memancing oleh individu atau kelompok dalam rangka rekreasi. Kapal nelayan juga dapat diklasifikasikan berdasarkan ukurannya, seperti kapal kecil yang beroperasi di perairan tawar, kapal sedang yang beroperasi di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), dan kapal besar yang beroperasi di laut lepas. Namun demikian, kano memancing juga dapat dijadikan sebagai kapal nelayan dengan beberapa modifikasi, seperti penambahan rak peralatan, peninggian tempat duduk, dan permukaan lantai yang datar untuk stabilitas tambahan. Kapal nelayan memegang peran penting dalam industri perikanan, yang memungkinkan nelayan untuk menjangkau perairan yang lebih dalam dan tempat-tempat memancing yang lebih terpencil. Namun demikian, beberapa kapal nelayan juga sering terlibat dalam tindakan ilegal seperti melanggar batas perairan, sehingga perlu adanya pengawasan yang ketat untuk mencegah hal tersebut terjadi.