acetosal 100 mg

Asetosal: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll. - Hello Sehat Asetosal tersedia dalam bentuk tablet 80 mg dan tablet salut enterik 100 mg untuk diminum melalui mulut. Dosis obat ini ditentukan sesuai kondisi kesehatan pasien seperti berikut. Untuk demam dan nyeri ringan hingga sedang pada dewasa, dosis yang direkomendasikan adalah 300-900 mg yang diulang 4-6 jam sekali sesuai kebutuhan, dengan dosis maksimum hingga 4.000 mg setiap hari. Aspiretol dan Aptor adalah merek obat yang mengandung asetosal. Komposisi asetosal adalah asam asetilsalisilat atau aspirin. Fungsi utamanya untuk meredakan nyeri, demam, dan peradangan dalam tubuh. Aspirin (asetosal) termasuk obat keras yang membutuhkan resep dokter dan dipasarkan dalam bentuk tablet 80 mg, 100 mg, 160 mg atau 500 mg. Dosis aspirin bervariasi dan disesuaikan dengan kondisi penyakit. Aspirin (asetosal) harus digunakan setelah makan atau bersama makanan. Dosis dewasa yang direkomendasikan untuk Aptor adalah 3-4 x sehari 4-6 tablet, untuk anak usia 5-12 tahun adalah 3-4 x sehari 2-3 tablet, dan untuk anak usia 1-4 tahun adalah 3-4 x sehari 1 tablet. Namun, penggunaan obat yang mengandung asetosal oleh anak di bawah usia 16 tahun sebaiknya tidak dilakukan karena potensi terjadinya sindrom Reye. Efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi asetosal adalah gangguan pencernaan seperti mual, muntah, dan sakit perut. Inilah mengapa sebaiknya asetosal dikonsumsi setelah makan. Jika efek samping tersebut tidak kunjung hilang, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan ke dokter. Dalam beberapa kasus, asetosal dapat menyebabkan reaksi alergi, seperti kulit merah dan gatal, sesak napas, dan kejang. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut setelah mengonsumsi asetosal, segera hentikan penggunaan obat dan temui dokter.