pemain diaspora

pemain diaspora

Bingung dengan Istilah Pemain Diaspora dan Naturalisasi? Ini Penjelasannya! Jika kita merujuk pada penjelasan ini, maka Asnawi Mangkualam Bahar, Pratam Arhan, Marselino Ferdinan, Saddil Ramdani termasuk ke dalam kategori pemain diaspora Indonesia di luar negeri. Sementara Elkan Baggott juga bisa dianggap sebagai pemain diaspora karena memilih menjadi WNI ketika usianya masih di bawah batas yang ditentukan. Ada enam pemain diaspora dalam daftar 34 pemain Timnas Indonesia U-17 untuk Pemusatan Latihan (TC) untuk Piala Dunia U-17 2023. Namun, pemain-pemain diaspora belum bergabung dalam TC tersebut. Mereka antara lain adalah Jordi Amat, Sandy Walsh, Justin Hubner, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, dan Rafael Struick. Ada juga nama Elkan Baggott yang masuk dalam daftar tersebut. Mahesa Ekayanto adalah pemain asli Indonesia yang kini berkarier di Belanda bersama FC Dordrecht. Ia diketahui sempat dicoret oleh Bima Sakti saat seleksi pertama untuk Timnas U-17. Namun, Mahesa berhasil lolos dengan menjadi pemain diaspora dan nantinya akan menjalani proses naturalisasi. Tenaga Ahli Kemenpora Bidang Diaspora dan Kepemudaan, Hamdan Hamedan, mengungkapkan adanya tiga nama pemain diaspora berstatus grade A yang diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Sepak Bola Indonesia yaitu Jordy Wahermann (Ado Den Haag), Jay Idzes (Go Agead Eagles), dan Gabriel Han Willhoft-King dari klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur. Pemain diaspora lainnya yang dipanggil dalam pemusatan latihan (TC) timnas U-17 Indonesia adalah Chow-Yun Damanik, namun sayangnya ia gagal membela Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023. Dari 34 pemain Timnas Indonesia U-17, terdapat enam pemain diaspora seperti Welber Halim Jardin, Madrid Augusta, Mahesa Ekayanto, Staffan Qabiel Horrito, Aaron Liam Suitela, dan Aaron Nathan Ang. Welber Jardim mencuat sebagai pemain diaspora yang populer karena bermain untuk tim Brasil, Sao Paulo U-16. Ia dilahirkan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 25 April 2007 dan ayahnya, Elisangelo de Jesus Jardim pernah menjadi pemain asing di Liga Indonesia. Dari 21 pemain Timnas Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, hanya ada tiga pemain keturunan yang ikut membela Timnas Indonesia. Mereka adalah Ji Da Bin, Welber Jardim, dan Amar Brkic. Sebanyak 17 di antara 30 pemain yang dipanggil untuk TC Timnas Indonesia belum memiliki paspor Indonesia dan harus melalui tahapan-tahapan tertentu sebelum akhirnya bisa membela Timnas Indonesia. Data-data tentang pemain-pemain diaspora telah dikumpulkan oleh Kemenpora dan diberikan kepada PSSI untuk keperluan seleksi pemain Timnas Indonesia. Kini, kita bisa lebih memahami istilah-istilah ini sehingga tidak lagi bingung ketika mendengarnya.