negara myanmar menggunakan bahasa

negara myanmar menggunakan bahasa

Myanmar - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Bahasa resmi di Myanmar adalah Bahasa Burma (မြန်မာစာ, ba.ma ca [bəmàsà]), yang merupakan bahasa ibu bagi etnis Bamar, Rakhine, dan sub-etnis Bamar lainnya. Selain bahasa ini, penduduk Myanmar juga menggunakan bahasa Inggris, Mandarin, serta India. Mayoritas penduduk Myanmar beragama Buddha Threvada, sedangkan bahasa-bahasa yang dituturkan oleh etnis minoritas berasal dari enam rumpun bahasa, yaitu Sino-Tibet, Austro-Asiatik, Tai-Kadai, Indo-Eropa, Austronesia, dan Hmong-Mien. Sebelum 1948, lambang negara Myanmar terbagi menjadi tiga fase, yang masing-masing melambangkan bentuk pemerintahannya. Hidangan Myanmar sangat kuat dipengaruhi oleh suku Shan, Kuki, dan Bamar. Budaya negara ini juga dipengaruhi oleh China, Thailand, dan India sehingga sajian makanan Myanmar menjadi kaya akan rasa. Orang Rohingya berbicara dalam bahasa Rohingya atau Ruaingga, dialek yang berbeda dengan dialek lain yang digunakan di wilayah Myanmar. Suku Bamar adalah suku bangsa dengan penduduk terbanyak di Myanmar, namun ada 135 etnis resmi yang diakui negara. Setiap sukunya memiliki variasi sub-kelompok yang memiliki perbedaan bahasa dan budaya. Dalam bahasa Burma, kata 'Myanmar' adalah versi yang lebih formal dari 'Burma'. Nama negara diubah hanya dalam versi bahasa Inggris. Perubahan nama itu merupakan sebuah 'trik' linguistik meski hanya sedikit orang yang tertipu oleh hal tersebut. Sebagian besar dunia masih menunjukkan sikap menentang junta dengan menolak menggunakan nama baru.