four 4d

four 4d

IMPLEMENTASI MODEL FOUR-D (4D) UNTUK PEMBELAJARAN APLIKASI Model Four-D (4D) telah terbukti sangat efektif dalam membangun aplikasi pembelajaran. Model ini berfokus pada kebutuhan belajar peserta didik dan merancang perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dalam penelitian ini, guru dan siswa SMP Negeri 1 Bluto memberikan respon yang sangat positif terhadap aplikasi pembelajaran yang dirancang menggunakan model 4D. Hasil penilaian menunjukkan bahwa 85,93% guru dan 93,33% siswa memberikan penilaian sangat baik. Model 4D juga digunakan sebagai metode pengembangan aplikasi pembelajaran. Model ini terdiri dari empat tahap utama: pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Pada tahap pertama, peserta didik ditetapkan untuk memahami kebutuhan mereka dalam pembelajaran. Kemudian dalam tahap perancangan, peserta didik dan tim pengembang merancang perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa. Setelah itu, pada tahap pengembangan, perangkat pembelajaran tersebut dibuat dan diuji untuk kelayakan dan efektivitasnya. Terakhir, pada tahap penyebaran, perangkat pembelajaran tersebut disebarkan untuk digunakan oleh siswa. Aplikasi pembelajaran yang dibangun menggunakan model Four-D (4D) ini multi-platform, yang membuatnya dapat diakses oleh siswa di mana saja dan kapan saja. Ini sangat cocok untuk pendidikan jarak jauh atau e-learning. Dengan Model 4D, peserta didik dapat merasakan pengalaman pembelajaran yang pribadi dan efektif sesuai dengan kebutuhan mereka. Oleh karena itu, model Four-D (4D) sangat disarankan untuk digunakan dalam pengembangan aplikasi pembelajaran.