kasus ps store

kasus ps store

Kronologi Kasus Dugaan Penjualan Ponsel Ilegal PS Store, dari Putra Siregar hingga Dinyatakan Tidak Bersalah Bos toko handphone PS Store, Putra Siregar, sempat ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penjualan ponsel ilegal pada tahun 2020. Pada kasus ini, pemerintah menyita 190 unit handphone ilegal yang dimiliki oleh Putra Siregar. Namun, pada Senin, 30 November 2020, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur menjatuhkan vonis bebas terhadap Putra Siregar. Selain kasus penjualan ponsel ilegal, Putra Siregar juga pernah menjadi tersangka kasus dugaan penganiayaan pada tanggal 12 April 2022. Pada kasus ini, Putra Siregar dituduh melakukan tindakan kekerasan terhadap seseorang. Meskipun produk yang dijual Putra Siregar telah disita, toko miliknya, PS Store, masih beroperasi dan menerima pelanggan sampai tahun 2020. Toko ini cukup dikenal karena kerap mengiklankan dan menjual produk handphone dengan harga miring dibandingkan harga pasaran. Meski demikian, kasus PS Store menuai perhatian masyarakat Indonesia sejak 2017. Terdapat pihak yang menilai adanya penjualan handphone ilegal di toko tersebut. Namun, pemilik toko baru diciduk pada tahun 2020 oleh Kantor Wilayah Bea dan Cukai Jakarta. Pada akhirnya, Putra Siregar berhasil dibebaskan dari kasus penjualan ponsel ilegal. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur menolak tuntutan jaksa penuntut umum dan bahkan memerintahkan pengembalian barang bukti kepada PS Store.


to4dmega388msigpadi1618rogtotortghospitalbocoranmaxliveowl77daftarjugalobatggbet188lovehkbonuspermainanbinggo88qqlivehartingnominasigambar