data japan 2022

data japan 2022

DataReportal - Informasi Digital Global, mengeluarkan laporan yang berkaitan dengan kondisi digital di Jepang pada tahun 2022. Populasi Jepang pada Januari 2022 mencapai 125,8 juta orang, yang mengalami penurunan sebesar 0,4 persen atau sekitar 446 ribu orang dari tahun lalu. Dari jumlah tersebut, 51,2 persen adalah wanita dan 48,8 persen adalah pria. Pada tahun 2021, Indeks Harga Produsen di Jepang mencapai 105,1 (dengan tahun dasar 2015), mengalami kenaikan sebesar 4,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun yang sama, Indeks Harga Ekspor juga meningkat, mencapai 104,4 dalam mata uang kontrak (naik sebesar 7,2 persen dari tahun sebelumnya) dan 98,6 dalam mata uang yen (naik sebesar 9,3 persen dari tahun sebelumnya). Selain itu, laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) Jepang pada tahun 2022 tumbuh sebesar 1,1 persen, setelah sebelumnya tumbuh sebesar 2,1 persen pada tahun 2021. Namun, pada kuartal ketiga tahun 2023, PDB Jepang mengalami kontraksi sebesar 0,70 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. JNTO (Japan National Tourism Organization) juga melaporkan bahwa jumlah wisatawan internasional ke Jepang pada bulan Oktober 2023 mencapai sekitar 2,5 juta orang, atau meningkat sebesar 0,8 persen dibandingkan dengan tahun 2019 sebelum pandemi COVID-19 terjadi. Namun, hal ini baru terjadi untuk pertama kalinya sejak pandemi. Pada sisi pendidikan, data menunjukkan bahwa pengeluaran kumulatif per siswa di Jepang, dari usia 6 hingga 15 tahun, sebesar sekitar USD 101.400 (PPP). Selain itu, sekitar setengah dari negara/negara bagian dalam kategori yang sama melaporkan masih mengalami kekurangan staf pengajar pada tahun 2022, termasuk di Jepang. Secara keseluruhan, DataReportal - Informasi Digital Global memberikan informasi penting yang berkaitan dengan kondisi Jepang pada tahun 2022. Laporan ini memberikan gambaran kondisi industri, perekonomian, wisata, serta pendidikan di negara tersebut.