watak gatotkaca

GATOTKACA | Mengenal Tokoh Pewayangan Jawa Gatotkaca adalah tokoh dalam wiracarita Mahabharata dan merupakan putra Bimasena (Bima) atau Werkodara dari keluarga Pandawa dengan ibunya bernama Hidimbi (Arimbi), berasal dari bangsa rakshasa. Gatotkaca memiliki sifat perwatakan yang berani, teguh, tangguh, cerdik pandai, waspada, gesit, tangkas, tabah, dan mempunyai rasa tanggung jawab yang besar. Ia sangat sakti, memiliki Aji Narantaka, pemberian Resi Seta, dan memiliki kekuatan luar biasa. Gatotkaca pun dikisahkan mampu terbang tanpa menggunakan sayap. Dalam cerita Mahabharata sendiri, Gatotkaca memiliki ciri fisik yang hampir sama dengan ayahnya, Bima, khususnya pada bagian raut wajah dan dedeg sehingga mewarisi beberapa sifat Bima seperti kuat, berani, pendiam, tenang, dan gesit. Namun, tokoh ini juga memiliki emosi dan cenderung sedikit kasar dibandingkan satria. Di Indonesia, Gatotkaca merupakan salah satu tokoh pewayangan yang paling dikenal oleh banyak orang. Seperti yang dikutip dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), ia juga sering disebut sebagai panutan yang bisa mempergunakan kesaktiannya dengan bijaksana. Gatotkaca pun siap menghiasi layar lebar pada November 2020 dalam film bertajuk "Satria Dewa: Gatotkaca". Secara fisik, Gatotkaca digambarkan sebagai seorang laki-laki kalem dan mempunyai tubuh begitu atletis dengan kumis tebal dan dada berbulu. Tampan pula, sehingga ia menjadi idaman perempuan. Namun, dari keseluruhannya, Gatotkaca memiliki watak yang gagah perkasa, pemberani, berbudi luhur, berada di pihak yang benar, bijaksana, dan kalau sedang marah tutur katanya tetap sopan. Kita dapat menerapkan sifat karakteristik yang dimiliki oleh tokoh wayang Gatotkaca ini sebagai panutan dalam hidup kita sehari-hari. Gatotkaca memperlihatkan kepada kita mengenai pentingnya memiliki keberanian, tanggung jawab, kesaktian yang bijaksana, kepemimpinan, serta emosi yang dikelola dengan baik.