hukum kurban sapi betina nu online

hukum kurban sapi betina nu online

Mana Lebih Baik, Berkurban dengan Hewan Jantan atau Betina? - NU Online Saat membeli hewan kurban, kita diharuskan memastikan bahwa hewan tersebut memenuhi syarat sebagai hewan kurban, baik itu sapi, kambing, maupun unta. Hewan kurban diperuntukkan untuk berbagi kepada sesama. Adapun ketentuan berkurban, seekor kambing atau domba diperuntukkan untuk satu orang, sedangkan unta, sapi, dan kerbau diperuntukkan untuk berkurban tujuh orang. Berkurban dengan hewan yang hamil pada prinsipnya tidak diperbolehkan menurut mayoritas ulama Mazhab Syafi’iyah. Hal ini karena hamil bisa memberikan pengaruh yang signifikan pada hewan, termasuk sang ibu hamil yang menjadi kurus setelah melahirkan dan daging janin dalam kandungannya tidak bisa menjadi pengganti daging hewan yang dikurbankan. Orang kaya mungkin sudah biasa makan daging, namun hewan kurban yang berkualitas sangat istimewa bagi orang yang kurang mampu. Patungan kurban juga diperbolehkan dengan tujuan yang baik, di mana seekor sapi atau unta gemuk bisa dijadikan kurban untuk tujuh orang atau lebih, yang semua maupun sebagian dari mereka berniat aqiqah sementara sebagian yang lain berniat mengambil dagingnya untuk pesta (makan besar/mayoran). Berkurban dengan hewan betina, baik sapi maupun kambing, sama baiknya dengan hewan jantan. Sehingga tidak ada perselisihan di antara para ulama mengenai hal ini. Dalam Islam, berkurban tidak hanya mengenai jenis kelamin hewan, tetapi juga berkaitan dengan niat yang tulus dan baik serta kualitas hewan yang layak sebagai kurban.