sejarah voli

sejarah voli

Bola voli - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Bola voli (volleyball) merupakan olahraga yang sangat populer di dunia, termasuk di Indonesia. Permainan bola voli sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan memiliki sejarah yang panjang. Awalnya permainan bola voli bernama Mintonetta. Permainan ini ditemukan oleh William G. Morgan pada tanggal 9 Februari 1895 di Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat. Bola voli adalah permainan olahraga yang dimainkan oleh dua grup berlawanan, masing-masing tim memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing timnya hanya memiliki dua orang pemain. Luas dari lapangan bola voli yaitu 162 m² (18 m x 9 m) dengan ukuran panjang lapangan yaitu 18 m dan ukuran lebar lapangan yaitu 9 m. Sementara itu, lebar garis serang yaitu area yang dekat dengan net adalah 3 m dan untuk daerah clearance yaitu area menghalau bola yang di bagian belakangnya 3-8 m serta di bagian sampingnya yaitu 3-5 m. Sejarah bola voli di Indonesia dimulai pada tahun 1928, yang diawali dengan disebarluaskannya olahraga ini oleh guru-guru dan serdadu Belanda. Kemudian, voli semakin berkembang pesat di Indonesia dan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) didirikan pada tanggal 22 Januari 1955 dan masih berlangsung hingga saat ini. Pada waktu yang sama, diadakan juga kejuaraan bola voli nasional pertama di Indonesia. Bola voli menjadi olahraga yang sangat digemari banyak orang karena selain menjadi olahraga prestasi, bola voli juga dimanfaatkan sebagai olahraga rekreasi. Bola voli pun masuk dalam cabang olahraga yang dipertandingkan di berbagai ajang, mulai dari level nasional hingga Olimpiade. Teknik permainan bola voli meliputi teknik servis, passing, smash, block, dan lainnya. Banyak asosiasi olahraga bola voli di dunia, salah satunya adalah Federation Internationale de Volleyball (FIVB). Terkait dengan prestasi di Indonesia, tim bola voli putri Bandung BJB Tandamata berhasil mengalahkan juara bertahan Jakarta Popsivo Polwan, dengan skor 3-2 (20-25, 25-15, 25-18, 21-25, 15-7) pada kompetisi Proliga 2022. Sementara itu, timnas voli putra Indonesia yang terdiri dari I Putu Randu, Dimas Saputra, Rivan Nurmulki, dan Nizar Zulfikar berhasil meraih kemenangan sempurna di SEA Games 2019 dengan tak pernah kalah satu set pun sejak babak penyisihan grup hingga partai final.