kalnex 500 mg untuk ibu hamil

kalnex 500 mg untuk ibu hamil

Kalnex - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - KlikDokter Apakah Kalnex aman digunakan oleh ibu hamil dan menyusui? Kalnex masuk dalam kategori B. Artinya, studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pada janin, meski studi terhadap ibu hamil belum adekuat. Selain itu, karena asam traneksamat dapat terserap ke dalam ASI, informasikan kepada dokter sebelum busui menggunakan obat ini. Kalnex adalah obat hemostatik yang digunakan untuk menghentikan pendarahan, termasuk pendarahan abnormal pada saat menstruasi, pendarahan sesudah operasi gigi pada penderita hemofilia, dan pendarahan abnormal sesudah operasi. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan kapsul, dengan dosis dewasa sebanyak 3-4 kali sehari. Namun, Kalnex memiliki efek samping dan kontraindikasi tertentu. Efek sampingnya antara lain meningkatkan risiko pembentukan gumpalan darah yang dapat menyumbat pembuluh darah, terutama jika digunakan bersama alat kontrasepsi hormonal, seperti pil KB, implan, atau suntik KB. Selain itu, Kalnex juga meningkatkan risiko pembentukan gumpalan darah pada penderita leukemia jika digunakan bersama tretinoin. Oleh karena itu, sebelum menggunakan Kalnex, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, terutama jika Anda sedang hamil atau menyusui, memiliki gangguan ginjal atau hematuria yang disebabkan oleh parenkim ginjal, atau berisiko tinggi trombosis. Dosage dan cara pakai Kalnex juga harus sesuai dengan petunjuk dokter atau label pada kemasannya. Dalam sediaan apa obat ini tersedia? Kalnex tersedia dalam bentuk kapsul dengan dosis dewasa 1-2 kapsul, diberikan 3-4 kali sehari. Anak-anak dapat diberikan dosis 10-25 mg/Kg berat badan, diberikan 2-3 kali per hari. Namun, dosis dan sediaan Kalnex harus disesuaikan dengan kondisi pasien dan harus digunakan dengan hati-hati sesuai petunjuk dokter. Ingatlah untuk tidak mengonsumsi obat apa pun tanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter.