pemain bola indonesia yang meninggal

5 Pesepak Bola Indonesia yang Meninggal Dunia Usai Bertanding - Kompas.com Bermain sepak bola memang memberikan kebahagiaan bagi banyak orang, tetapi tidak jarang juga membawa risiko. Ada kasus-kasus kematian pesepak bola di Indonesia yang disebabkan oleh benturan atau pelanggaran keras di lapangan. Berikut adalah lima pesepak bola Indonesia yang meninggal dunia usai bertanding: 1. Taufik Ramsyah: kiper klub Liga 3 Tornado FC Pekanbaru yang meninggal dunia pada Selasa (21/12/2021) malam WIB karena mengalami cedera kepala berat setelah berbenturan dengan pemain lawan dalam pertandingan melawan Wahana FC di kompetisi Liga 3, Sabtu (18/12/2021). 2. Eri Irianto: gelandang legendaris Persebaya Surabaya dan timnas Indonesia yang meninggal dunia usai berlaga melawan PSIM Yogyakarta di Stadion 10 November, 3 April 2000. Pada pertandingan tersebut, Eri kolaps di tengah lapangan setelah berbenturan keras dengan pemain bernama Samson Noujine Kinga. 3. Erik Dwi Ermawansyah: pesepak bola kelahiran 19 April 1995 tersebut meninggal dunia pada 25 Januari 2019 di usia 22 tahun karena mengalami serangan jantung. Ia dianggap sebagai pemain yang potensial setelah sudah membela berbagai klub papan atas di Jawa Timur sejak muda. 4. Noah Gesser: pemain keturunan Indonesia yang bermain untuk Ajax Amsterdam yang meninggal dunia akibat kecelakaan mobil di Weg der United Nations (N210), dekat Kamerlingh Onneslaan, Belanda Utara, Jumat (30/7/2021). 5. David Jacobs: atlet para tenis meja Tanah Air yang meninggal dunia pada Jumat (28/4/2023) dini hari, di usia 45 tahun. Kita patut meratapi kematian para pesepak bola Indonesia yang kalah dalam pertandingan. Semoga kita bisa terus memperhatikan keselamatan dan kesehatan para atlet kita, baik di dalam maupun di luar lapangan, agar tidak ada lagi kasus-kasus kematian yang mengenaskan.