vulva hygiene sop

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL VULVA HYGIENE Pengertian hygiene vulva adalah tindakan keperawatan yang dilakukan pada klien yang tidak mampu secara mandiri dalam membersihkan vulva. Tujuannya adalah untuk mencegah infeksi di daerah vulva, perineum, maupun uterus. Untuk membantu melakukan tindakan ini, ada beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan seperti bak instrumen, pinset anatomis, kom, kapas, cairan atau solusi DTT, perlak, celana dalam, pembalut, dan waslap. SOP vulva hygiene didesain untuk memberikan rasa nyaman pada klien, mencegah terjadinya infeksi serta mengontrol penyebaran infeksi pada daerah genetalia klien, mencegah kerusakan kulit, dan mempertahankan kebersihan. Indikasi membersihkan vulva adalah pada pasien dengan masalah imobilitas fisik, yang memiliki kateter, dan memiliki masalah di daerah vulva. Agar vulva dan vagina tetap bersih, sebaiknya menggunakan sabun yang tidak berlebihan dan berbahan dasar alami, kemudian dibilas dengan air bersih. Lebih baik tidak menggunakan sabun dengan wewangian karena berpotensi menyebabkan iritasi dan infeksi. Selain itu, SOP mengharuskan tindakan membersihkan vulva dimulai dari labia mayora kiri, labia mayora kanan, labia minora kiri, labia minora kanan, vestibulum, dan perineum. Arah usapan yang digunakan adalah dari atas ke bawah dengan hanya menggunakan satu kapas basah pada satu kali usap. Dalam menjalankan SOP vulva hygiene ini, perlu diperhatikan keadaan perineum dan dilakukan dengan mengenakan sarung tangan kanan. Setelah itu, vulva dibuka dengan ibu jari dan jari telunjuk kiri, kemudian dibersihkan dengan kapas basah secara perlahan dan hati-hati. Setelah selesai, kondisi perineum perlu diperhatikan, dan apabila terdapat masalah perineum atau vulva yang lain, maka dokter harus segera dikonsultasikan. Dalam melakukan SOP vulva hygiene ini, perawat harus memastikan semua alat dan bahan yang dibutuhkan telah disiapkan dan disterilkan. Dengan menjalankan SOP ini dengan benar dan teratur, akan tercipta daerah vulva dan perineum yang bersih dari infeksi, membuat klien merasa nyaman, dan mempertahankan kebersihan yang baik.