cara menghitung dak beton

cara menghitung dak beton

Cara Menghitung Cor Beton per M3 dengan Mudah dan Harganya Dak beton adalah campuran bahan semen, pasir, dan kerikil yang digunakan untuk membangun struktur beton seperti dak lantai beton, canopy beton, dan dak atap beton. Cara menghitung volume dak lantai beton cukup mudah, misalnya untuk sebuah rumah dengan ukuran 20 m x 6 m dan ketebalan dak lantai 12 cm serta mutu beton K350. Rumusnya adalah panjang x lebar x tebal dak lantai (p x l x t). Sehingga volume dak lantai menjadi 20m x 6m x 0,12m = 14,4 m3. Untuk menghitung kebutuhan material dak lantai beton per m2, dibutuhkan beton 0,12 m3, pasir 0,04 m3, dan kerikil 0,06 m3 dengan perbandingan 1:2:3. Bambu dipasang setiap jarak 50cm, dan kawat bendrat juga diperlukan. Dalam membuat 1m2 dak beton konvensional, dibutuhkan besi D10 sebanyak 1,6667 btg. Untuk menghitung biaya cor dak beton, langkah yang harus dilakukan adalah menghitung luas dak, jumlah material, ketebalan dak, komposisi bahan adukan, dan biaya. Untuk membuat 1m2 dak beton, diperlukan biaya sebesar Rp113.750 per m2 di luar jasa tukang. Agar dapat menghitung cor beton per m3, perlu diperhatikan bahan-bahan material yang dibutuhkan seperti besi, semen, kerikil, dan pasir. Langkah awal yang harus dilakukan adalah menghitung luas dak, kemudian menghitung jumlah material, dan terakhir memperhatikan ketebalan dan komposisi bahan adukan. Dalam hal ini, untuk membuat dak lantai beton dengan luas 3m x 6m x 0,12m dan mutu beton K250, diperlukan biaya sebesar Rp11.375.000. Dengan mengetahui cara menghitung cor beton per m3, kamu dapat lebih mudah melakukan perhitungan dan menghemat biaya dalam membangun dak atau lantai rumah.