efek samping ciprofloxacin 500 mg

efek samping ciprofloxacin 500 mg

Ciprofloxacin - Manfaat, dosis, dan efek samping - Alodokter Ciprofloxacin adalah obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi pada saluran pernapasan, kulit, tulang, dan jaringan lunak. Namun, penggunaannya harus sesuai anjuran dan resep dokter karena bisa menyebabkan beberapa efek samping. Efek samping ringan yang mungkin terjadi setelah menggunakan ciprofloxacin adalah sakit maag, mual atau muntah, diare, pusing atau sakit kepala, sulit tidur atau justru mengantuk, keputihan, atau gatal di vagina. Sedangkan efek samping yang lebih serius meliputi pusing, pingsan, detak jantung cepat atau tidak teratur, sendi mendadak nyeri, memar, bengkak, kekakuan, atau kehilangan kemampuan bergerak pada sendi manapun, diare berair atau berdarah, kebingungan, berhalusinasi, depresi, berpikir atau bertindak lain dari biasanya. Apabila terjadi efek samping yang berbahaya, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan tenaga medis. Selain itu, penggunaan ciprofloxacin juga dapat meningkatkan potensi efek samping fatal seperti hipotensi dan sedasi ketika digunakan bersamaan dengan tizanidine. Obat ini juga dapat meningkatkan kadar obat clozapine, ropinirole, atau teofilin di dalam darah. Untuk dosis penggunaan, pada dewasa, biasanya diberikan dosis 500-750 mg, 2 kali sehari, selama 7-14 hari. Namun, dosis ini dapat berbeda-beda tergantung pada kondisi pasien dan harus sesuai dengan anjuran dari dokter. Meski mengandung risiko efek samping, ciprofloxacin tetap dapat memberikan manfaat dalam mengatasi infeksi tertentu. Namun, pastikan untuk selalu mengikuti dosis dan aturan pakai yang benar serta berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.