senyawa ag

senyawa ag

Perak - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Perak adalah simbol unsur logam transisi lunak yang berkilau dengan konduktivitas listrik, konduktivitas termal dan reflektivitas tertinggi di antara semua logam. Meskipun perak itu sendiri tidak beracun, banyak senyawa-senyawa garamnya sangat berbahaya. Senyawa perak nitrat digunakan dalam fotografi, dan senyawa perak banyak digunakan sebagai anti infeksi. Perak juga dikenal sebagai pengantar arus yang baik dalam industri elektronik. Pada eksposisi perak (baik logam maupun senyawa-senyawanya yang dapat larut) di udara, jangan sampai melebihi 0.01 g/m3 (berdasarkan 8 jam berat rata-rata, selama 40 jam per minggu) karena senyawa-senyawa perak dapat diserap dalam sistem sirkulasi tubuh dan hasil reduksi perak dapat terdeposisi pada banyak jaringan tubuh. Perak nitrat merupakan senyawa paling serbaguna di antara senyawa perak lainnya, dan menjadi garam yang mudah larut dalam air yang digunakan sebagai antiseptik. Senyawa AgNO3 dan AgCl memiliki biloks total = 0, sehingga perhitungan biloks Ag pada senyawa-senyawa tersebut adalah sebagai berikut: Biloks AgNO3 = biloks Ag + biloks N + (3x biloks O) 0 = biloks Ag + (+5) + (3x-2). Perak juga menjadi bahan membuat koin dan digunakan dalam industri elektronik. Senyawa perak sering digunakan dalam fotografi dengan menggunakan oksidator kuat seperti kalium permanganat (KMnO4) dan kalium dichromat (K2Cr2O7) serta kalium bromida (KBr). Lambang unsur perak diambil dari bahasa Latin argentum yang berarti abu-abu atau bersinar. Senyawa perak dapat diserang oleh oksidator kuat seperti kalium permanganat (KMnO4) dan kalium dichromat (K2Cr2O7), dan dengan adanya kalium bromida (KBr). Jadi, perak adalah unsur logam transisi yang sangat bermanfaat namun harus diperhatikan penggunaannya untuk menghindari bahaya bagi kesehatan dan lingkungan.