sahur

sahur

Sahur - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Sahur (Arab: سحور), yang juga disebut Sehur, Sehri, Sahari, dan Suhoor dalam bahasa lain, adalah istilah dalam agama Islam yang merujuk pada aktivitas makan umat muslim pada dini hari [1] sebelum melakukan ibadah puasa di bulan Ramadan. Sahur atau Suhur, Suhūr atau Suhoor (UK: səˈhɜːr /; [1] bahasa Arab: سحور, transkripsi: suḥūr, bermakna "fajar", "makanan sebelum fajar"), juga dikenal sebagai Sahari, Sahrī, atau Sehri (bahasa Persia: سحری), adalah makanan yang dikonsumsi pada pagi hari oleh umat Muslim sebelum berpuasa (sawm), sebelum fajar selama atau di luar bulan Ramadhan Islam. [2] Membaca doa di waktu sahur adalah sangat dianjurkan pada bulan Ramadan. Karena waktu sahur adalah waktu yang sangat mustajab untuk berdoa, sebab sunnah waktu sahur sama dengan sepertiga malam terakhir. Al Quran juga mengisyaratkan agar waktu sahur diisi dengan memohon ampun kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sahur memiliki banyak keutamaan, seperti mengandung keberkahan, malaikat bersalawat, pembeda puasa, dan waktu yang mustajab untuk membaca doa. Artikel ini menyebutkan hadits-hadits keutamaan sahur dari Imam Ahmad, Anas, Bukhari, dan Ahmad, serta waktu mustajab yang penuh berkah. Keutamaan melakukan sahur adalah membuat tubuh kuat dalam berpuasa. Sahur juga menjadi fondasi agar kita tahan dan tetap berstamina dalam menjalankan ibadah puasa. Sebisa mungkin, kita disarankan untuk sahur mendekati waktu imsak agar protein dan karbohidrat yang kita makan dapat lebih lama menahan rasa lapar ketika berpuasa. Makan sahur juga merupakan bagian dari ibadah puasa, dan kita dapat meniru sunnah-sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Hukum sahur dalam pandangan Islam adalah sunnah, artinya jika tidak dilakukan tidak apa-apa. Sahur merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Hendaknya sahur dilakukan pada akhir waktu, yakni hampir mendekati datangnya waktu subuh. Para sahabat jarang melewatkan sahur meski hanya dengan sebutir kurma. Makan sahur dapat dilakukan kira-kira 15 menit sebelum imsak. Sahur memiliki banyak keutamaan, antara lain menjadi pembeda antara umat Muslim dan umat-umat lainnya. Selain itu, sahur juga membuat fisik kita lebih kuat dalam menjalani puasa. Imam Nawawi berkata: "Keberkahan makan sahur amat jelas yaitu semakin menguatkan dan menambah semangat orang yang berpuasa." (Syarh Shahih Muslim, 7: 206). Untuk menjaga tubuh tetap berstamina dengan pola makan baru, penting untuk memahami waktu sahur yang tepat. Menurut Rasulullah SAW, waktu sahur yang tepat adalah pada sepertiga malam terakhir, yang hampir mendekati waktu subuh. Tidak hanya baik untuk kesehatan, tetapi juga untuk ketaatan dan ibadah. Tiga rekomendasi download MP3 alarm sahur adalah alarm yang efektif untuk membangunkan kita untuk melaksanakan sahur. Alarm bapak-bapak teriak "sahur sahur" dapat menjadi pilihan yang paling tepat. Demikianlah artikel tentang Sahur yang dapat membantu Anda memahami keberkahan dan keutamaan sahur dalam agama Islam.