peraturan penalti sepak bola

peraturan penalti sepak bola

Tendangan Penalti dalam Sepak Bola: Aturan dan Syaratnya - Kompas.com Aturan pelaksanaan tendangan penalti dalam permainan sepak bola diatur oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB). Aturan ini termasuk penempatan bola di titik penalti dengan jarak 11 meter ke arah gawang. Tiang, mistar, dan jaring gawang juga memiliki aturan tersendiri yang harus diikuti. Penendang penalti harus menunggu isyarat dari wasit sebelum melakukan tendangan dan tidak diperbolehkan melakukan tendangan pura-pura. Selain itu, bola harus diam sebelum tendangan penalti dilakukan. Adu penalti digunakan dalam pertandingan sepak bola sistem gugur, jika kedua tim imbang setelah peraturan 90 menit. Mereka memainkan waktu tambahan dua babak dan jika masih sama, akan dilakukan adu penalti sampai salah satu tim memenangkan pertandingan. Peraturan FIFA mengenai adu penalti sama dengan peraturan tendangan penalti. Peraturan sepak bola terdiri dari puluhan hal dan terdapat 17 law of the game yang berlaku untuk seluruh elemen dalam pertandingan, termasuk pemain, pelatih, dan wasit. Detail peraturan seperti jarak dan posisi pagar hidup dari bola atau titik tendangan bebas juga diatur oleh IFAB. Aturan dasar permainan sepak bola mencakup beberapa hal seperti waktu pertandingan, aturan offside, kartu kuning dan merah, serta jumlah pergantian pemain, dan aturan lama permainan. Olahraga futsal juga memiliki peraturan yang harus dipatuhi, dimana futsal adalah versi mini dari sepak bola dengan lebih sedikit pemain dan lapangan yang lebih kecil. FIFA juga memberikan aturan baru untuk penalti, dimana pemain penendang penalti tidak diperbolehkan melakukan tendangan pura-pura agar penjaga gawang tidak terkecoh dalam menghadang bola.