nomor sapi

nomor sapi

Makna Angka Tersirat dalam Sapi Kurban Anies, Kode Keras Maju Pilpres? Dalam penyerahan sapi kurban yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, tercatat bahwa bobot sapi Anies adalah 1,2 ton yang melampaui sapi yang disumbangkan oleh Presiden Joko Widodo dengan berat 1,1 ton. Namun, terdapat angka tersirat dalam nomor sapi kurban Anies, seperti nomor sapi 024 yang diserahkan Anies pada tahun 2019 di Balai Kota. Ternyata, sapi kurban bernomor 024 itu juga diserahkan secara simbolis oleh Anies pada hari Idul Adha 1443 H di Jakarta International Stadium (JIS). Selain itu, terdapat beberapa makna angka tersirat dalam kegiatan penyerahan sapi kurban Anies, seperti mimpi sapi, nomor sapi, gembala sapi, anak sapi, pedati lembu, dan tanduk lembu. Angka-angka tersebut memberikan makna simbolis dalam agama Islam yang mungkin dapat diartikan sebagai kode keras untuk maju pada Pilpres yang akan datang. Namun, sebenarnya dalam kegiatan penyerahan sapi kurban ini ada beberapa peraturan yang harus diikuti oleh petugas kandang, seperti Peraturan Menteri Pertanian Nomor 46/Permentan/PK.210/8/2015 Tahun 2015 tentang Pedoman Budi Daya Sapi Potong Yang Baik, Peraturan Menteri Pertanian Nomor 17 Tahun 2020 tentang Peningkatan Produksi Sapi dan Kerbau Komoditas Andalan Negeri, dan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, serta Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani. Kita juga tidak boleh lupa bahwa sapi yang dikurbankan adalah makhluk hidup yang harus diperlakukan dengan baik dan sopan, dan juga harus memenuhi standar industri hijau untuk industri penyamakan kulit dari sapi, kerbau, domba, dan kambing seperti yang diatur dalam Nomor 37 Tahun 2019 tentang Standar Industri Hijau untuk Industri Penyamakan Kulit. Maka dari itu, dalam kegiatan penyerahan sapi kurban Anies, tidak hanya mengandung makna angka tersirat dan politik, tetapi juga harus memenuhi aturan serta memperlakukan makhluk hidup dengan baik, sesuai dengan ajaran agama dan norma yang berlaku.