pasukan wanita kurdi

Pasukan Tentara Wanita Kurdi Tantang ISIS - National Geographic Pasukan Peshmerga Kurdi terkenal dengan pengerahan tentara perempuan yang ikut bertempur di garis depan bersama rekan-rekan pria mereka. Selain itu, puluhan perempuan Yazidi telah dilatih dan diberdayakan sebagai bagian dari pasukan elit Peshmerga Kurdi untuk membela kampung halaman mereka di Sinjar, Irak Utara. Para prajurit wanita Peshmerga terlatih dengan baik dan menjadi ujung tombak utama dalam melawan militan ISIS di garis depan pertempuran. Hingga saat ini, pasukan Peshmerga wanita berjumlah 1.700 orang dan memiliki pengalaman tempur yang cukup. Pasukan yang seluruhnya terdiri dari perempuan Kurdi Irak kini menjadi salah satu pasukan paling ditakuti oleh Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Para anggota ISIS sangat takut mati di tangan para prajurit perempuan ini. Meskipun begitu, pejuang dewan militer terkait dengan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung Amerika Serikat dan dipimpin Kurdi telah kehilangan dua dari anggotanya dalam serangan pesawat tak berawak atau drone Turki. Orang Kurdi merupakan kelompok etnik terbesar keempat di Timur Tengah dengan jumlah sekitar 25 hingga 35 juta orang. Namun, mereka tidak memiliki negara sendiri dan tersebar di berbagai negara seperti Irak, Suriah, Turki, Iran, dan Armenia. Besaran pasukan Peshmerga diperkirakan ada sekitar 80.000 sampai 250.000 pasukan yang tersusun dari 36 brigadir militer. Ada juga YPG atau Perlindungan Rakyat Kurdi, angkatan bersenjata Kurdi di wilayah Suriah yang bersedia merekrut orang-orang diluar etnis Kurdi dan bersimpati terhadap perjuangan Kurdi. Etnis Kurdi merupakan sebuah kelompok etnis di Timur Tengah yang tidak memiliki negara sendiri. Meskipun sebagian besar dari mereka menganut agama Islam-Sunni, namun ada pula yang menganut agama Kristen, Yahudi, Yazidi, dan Zoroastrian.