dr lois owien mualaf

Jakarta - Terdapat berita duka dari Kalimantan Utara bahwa dr Lois Owien telah meninggal dunia setelah dilanda kanker serviks. Ia dirawat di sebuah rumah sakit dan berencana untuk menjalani perawatan di Jakarta sebelum ia meninggal di Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara). Dilaporkan bahwa dr Lois meninggal di kediaman keluarga pada Senin (6/6/2022) pada pukul 12.00 WITA. Sebelumnya, dr Lois sempat ditangkap polisi karena membuat pernyataan tentang "kematian yang terjadi di luar sana bukan karena COVID-19 namun interaksi antarobat". Ia kemudian meminta maaf karena pernyataannya tersebut telah menimbulkan kegaduhan. Dr Lois juga tidak terdaftar sebagai anggota IDI dan harus meringkuk di tahanan setelah ditangkap. Wakil Ketua Umum PB IDI, dr Adib Khumaidi, mengonfirmasi bahwa dr Lois akan dimintai keterangan oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) karena membuat pernyataan kontroversial terkait Covid-19. Namun, kabar duka pun datang bahwa dr Lois telah meninggal dunia. Kasus ini bermula saat dr Lois membuat pernyataan terkait Covid-19 pada tahun 2021, yang dianggap sebagai hoaks oleh Polri. Nama dr Lois kemudian mencuat ke publik dan berita tentang dirinya terus mengalir sampai saat ini, termasuk kabar duka tentang kematiannya setelah berjuang melawan kanker.