86 bpm artinya

86 bpm artinya

Detak Jantung Normal dan Cara Menghitungnya - Hello Sehat Detak jantung atau nadi normal berkisar antara 60 hingga 100 detak per menit (BPM). Namun, ini dapat berbeda-beda berdasarkan usia seseorang. Misalnya, detak jantung normal pada bayi dan anak-anak akan lebih tinggi dibandingkan detak jantung normal dewasa. Berikut ini adalah estimasi rentang detak jantung berdasarkan usia: - Baru lahir: 100-160 bpm. - 0-5 bulan: 90-150 bpm. - 6-12 bulan: 80-140 bpm. - 1-3 tahun: 80-130 bpm. - 3-4 tahun: 80-120 bpm. - 6-10 tahun: 70-110 bpm. - 11-14 tahun: 60-105 bpm. - 15 tahun ke atas: 60-100 bpm. Jika detak jantung terlampau tinggi atau rendah dari angka normal, dapat mengakibatkan gangguan kardiovaskular seperti penggumpalan darah, gagal jantung, hingga serangan jantung. Kondisi ini semakin berbahaya apabila seseorang mengalami sesak napas, pingsan, pusing, atau merasa nyeri atau tidak nyaman di bagian dada. Berikut adalah cara menghitung detak jantung: 1. Hitung detak jantung selama 60 detak nadi yang stabil. 2. Periksa detak jantung berdasarkan usia. 3. Hitung nadi dengan memposisikan dua jari diarahkan ke pembuluh darah di pergelangan tangan, leher, atau waduk pangkal paha. 4. Lakukan pencatatan setiap hari untuk memantau detak jantung Anda. Saat istirahat, detak jantung normal orang dewasa umumnya berkisar antara 60 BPM sampai 100 BPM. Namun, detak jantung normal pada atlet bisa mencapai 40-60 BPM. Selain itu, faktor-faktor seperti suhu udara, aktivitas yang dilakukan, tingkat kebugaran, efek samping obat-obatan, dan emosi juga dapat memengaruhi detak jantung. Sekarang Anda sudah tahu cara menghitung detak jantung normal dan rentang detak jantung berdasarkan usia. Jangan lupa untuk selalu memantau detak jantung Anda secara teratur untuk menjaga kesehatan jantung Anda.