levofloxacin 500 mg infus

levofloxacin 500 mg infus

Levofloxacin - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Levofloxacin adalah antibiotik yang dapat digunakan untuk mengobati infeksi bakteri seperti infeksi saluran kemih, pneumonia, sinusitis, infeksi kulit, jaringan lunak, dan infeksi prostat. Levofloxacin tersedia dalam sediaan tablet, obat tetes mata, dan cairan infus. Obat ini antara lain digunakan untuk mengobati sinusitis bakteri akut, pneumonia komunitas, pengobatan, dan profilaksis pasca-pajanan antraks. Setiap orang dapat diberikan dosis yang berbeda-beda tergantung dengan tujuan pengobatan, usia, dan kesehatan tubuh secara menyeluruh. Levofloxacin infus diindikasikan jika pemberian secara i.v memberikan keuntungan pada pasien (jika pasien tidak dapat mentoleransi bentuk sediaan oral). Levofloxacin diindikasikan untuk orang dewasa (≥ 18 tahun) dengan infeksi-infeksi seperti pneumonia, sinusitis, infeksi kulit, jaringan lunak, dan infeksi prostat. Berikut dosis levofloxacin berdasarkan jenis penyakitnya: - Infeksi Saluran Kemih Tanpa Komplikasi: 250-500 mg 1 kali sehari selama 7-14 hari. - Infeksi Saluran Kemih dengan Komplikasi, Pielonefritis Akut: 1 x sehari 500 mg selama 7 hari. - Infeksi Kulit Jaringan Lunak Tanpa Komplikasi: 1 x sehari 500 mg selama 7-10 hari. - Pyelonephritis: 500 mg sekali sehari selama 7-10 hari. - Infeksi Saluran Kemih dengan Komplikasi: 500 mg sekali sehari selama 7-14 hari. - Prostatitis Kronis Bakterialis: 500 mg sekali sehari selama 28 hari. - Infeksi Kulit dan Jaringan Lunak dengan Komplikasi: 500 mg sekali atau dua kali sehari selama 7-14 hari. - Antraks Inhalasi: 500 mg sekali sehari selama 8 minggu. Levofloxacin dapat menyebabkan efek samping seperti cepat lelah, sakit kepala, pusing, mual, dan diare. Jika efek samping tersebut terjadi, segera hubungi dokter. Lebih baik berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan levofloxacin untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan. Simpanlah levofloxacin pada suhu yang sesuai dan jauh dari jangkauan anak-anak.