hydrea 500 mg obat apa

Hydroxyurea - Dosis, Manfaat, dan Efek Samping - Alodokter Hydroxyurea atau hydroxycarbamide adalah obat untuk mengobati beberapa jenis kanker, seperti chronic myelogenous leukemia (CML), kanker kepala dan leher, serta tumor padat. Obat ini juga dapat digunakan untuk menangani anemia sel sabit. Hydroxyurea tersedia dalam bentuk kapsul 500 mg yang diminum melalui mulut. Dosis obat ini tergantung pada kondisi yang diobati, usia, dan berat badan (kgBB) pasien. Hydrea adalah salah satu jenis obat yang digunakan untuk membantu mengobati dan meringankan melanoma, leukemia, karsinoma ovarium, dan metastasis. Selama pengobatan Hydrea, pengguna akan merasakan demam, sakit kepala, dan juga edema secara sementara. Hydrea diproduksi dalam bentuk kapsul oleh Bristol Myers Squibb. Berikut ini merupakan dosis hydroxyurea pada terapi anemia sel sabit: Dewasa dapat diberikan dosis awal 10–15 mg/kgBB/hari dalam dosis tunggal. Dosis ditingkatkan 5 mg/kgBB setiap 4–6 minggu. Peningkatan dosis dihentikan apabila terdapat toksisitas hematologis, sudah dicapainya hitung neutrofil absolut 2000–3000 μL, dan dosis mencapai 35. Efek samping obat ini meliputi anoreksia, demam, infeksi virus, infeksi bakteri, peningkatan berat badan, dan asthenia. Hydroxyurea telah ditemukan dapat meningkatkan toksisitas obat dengan penggunaan bersamaan obat antiretroviral dan mielosupresif. Dosis hydroxyzine yang diberikan oleh dokter tergantung pada kondisi yang ingin ditangani serta respons tubuh dan usia pasien. Untuk meredakan gejala alergi pada dewasa, dosisnya adalah 25 mg, 3–4 kali sehari. Sedangkan untuk anak-anak usia 6 tahun, dosisnya adalah 50 mg per hari yang dibagi dalam 4 kali pemberian. Dosis chloral hydrate, obat yang termasuk kelas obat hipnotik dan sedatif, diberikan sesuai dengan usia dan kondisi pasien. Sedangkan dosis hydrocodone untuk meredakan rasa nyeri sedang hingga berat pada orang dewasa tergantung pada bentuk sediaan obatnya. Dosis awal hydrocodone adalah 10 mg, 2 kali sehari dan dapat ditambahkan 10 mg, tiap 3–7 hari dengan dosis maksimal 80 mg per hari atau 20 mg, 1 kali sehari.