skema inverter dc to ac tip 3055

Skema Rangkaian Inverter DC to AC 220V Sederhana Untuk membuat sebuah inverter yang dapat mengubah arus listrik DC menjadi AC, beberapa komponen penting yang dibutuhkan antara lain baterai 12V, transistor 2N2222, resistor 4,7K 0,5 watt, resistor 62K 0,5 watt, resistor 100 0,5 watt, kapasitor 220nF, kapasitor 1nF, LED, IC 555, transistor TIP41, dan transistor TIP42. Terdapat tiga jenis skema inverter yang umum digunakan, yaitu gelombang kotak, gelombang sinus, dan gelombang modified sinus. Namun, dalam tutorial ini, kita akan membuat sebuah rangkaian inverter sederhana menggunakan transistor 2N3055. Cara kerja rangkaian inverter ini yaitu menggunakan IC CMOS tipe CD 4047 yang difungsikan sebagai sebuah multivibrator tak stabil. IC jenis ini memiliki beberapa keunggulan dalam sebuah inverter yaitu menggunakan daya yang sangat kecil untuk operasi nya serta memiliki frekuensi yang stabil di output osilatornya sehingga frekuensi arus AC yang dihasilkan juga akan stabil. Proses rangkaian inverter 12v DC to 220v AC melibatkan IC timer 555 yang berfungsi sebagai pembangkit signal clock 50Hz dengan bentuk square wave. Saat outputnya logika “High”, diode akan mengalirkan arus melalui transistor, begitu seterusnya secara bergantian. Dalam skema inverter ini, rangkaian dibagi menjadi tiga bagian, yaitu osilator, MOSFET, dan trafo. Selain itu, Ada juga dijelaskan beberapa komponen penting yang digunakan dalam rangkaian inverter seperti dioda dan kabel. Skema inverter DC to AC sangat diperlukan di daerah yang belum mendapatkan akses listrik PLN karena dapat mengubah arus DC dari baterai aki atau solar cell menjadi arus AC yang dapat digunakan untuk peralatan elektronik. Sesuai dengan skema yang diberikan, inverter dapat digunakan untuk lampu dengan daya 35W atau bahkan lebih jika ditambahkan MOSFET. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sangat membutuhkan perangkat yang menggunakan arus listrik AC seperti lampu dan komputer. Oleh karena itu, pembuatan inverter DC to AC sangatlah penting.