contoh ghadab

contoh ghadab

Pengertian dan Contoh Perilaku Gadab (Marah) - Kita Punya Setelah sebelumnya membahas tentang pengertian dan contoh perilaku ananiah (egois), kini kita akan membahas perilaku tercela yang kedua, yaitu gadab atau marah. Ketika seseorang merasa terlalu lelah fisiknya karena bekerja, hatinya cenderung lebih sensitif dan mudah tersinggung, sehingga mudah marah. Selain itu, kurangnya asupan zat-zat penting dalam tubuh juga bisa memicu marah. Contoh perilaku marah dalam urusan dunia adalah ketika mendapatkan nilai buruk, menghadapi kemacetan, dan lain sebagainya. Sedangkan dalam urusan agama, contoh perilaku marah adalah ketika Rasulullah diolok-olok, Islam dihina, dan lain sebagainya. Kata gadab memiliki arti perasaan benci terhadap seseorang yang membuat seseorang ingin menyakitinya. Gadab juga dapat diartikan sebagai reaksi berbuat yang cenderung permusuhan. Seseorang yang sedang marah cenderung mengeluarkan kata-kata kasar dan tindakan agresif seperti memukul dan membanting barang. Marah juga bisa mengganggu aktualisasi diri seseorang dan menimbulkan dampak negatif seperti tekanan darah tinggi, gangguan tidur, dan masalah kesehatan lainnya. Tingkatan perilaku gadab bisa dibagi menjadi tiga yaitu tingkatan rendah, sedang, dan tinggi. Pada tingkatan rendah, seseorang cenderung menyimpan rasa marahnya di dalam hati dan menimbulkan gejolak emosi yang tenang. Sedangkan pada tingkatan sedang, seseorang cenderung mengekspresikan rasa marahnya dengan kontrol yang cukup baik. Pada tingkatan tinggi, seseorang cenderung kehilangan kendali terhadap emosi dan melakukan tindakan-tindakan yang merusak. Untuk mengatasi perilaku gadab, kita bisa melakukan beberapa cara seperti segera mendinginkan diri dengan duduk atau berbaring, berwudhu, dan melakukan shalat. Dengan menghindari perilaku gadab, kita bisa menghindari kebencian dan permusuhan, serta mendapatkan pahala dari Allah SWT.