fifa world cup 2018 indonesia

fifa world cup 2018 indonesia

Piala Dunia FIFA 2018 adalah kejuaraan sepak bola dunia ke-21 yang diadakan oleh FIFA, dalam periode 4 tahun sekali, untuk menentukan juara dunia dari tim nasional sepak bola. Rusia menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2018 yang diselenggarakan dari tanggal 14 Juni hingga 15 Juli. Pada turnamen ini, 32 tim nasional dari lima konfederasi turut serta dalam 12 tempat penyelenggaraan di 11 kota. Pada akhirnya, Prancis keluar sebagai juara dan meraih gelar ke-2 mereka, disusul dengan peringkat kedua Kroasia. Sejarah mencatat bahwa setelah Uruguay dan Brasil tereliminasi di perempat final, perwakilan Eropa sudah pasti menjadi juara Piala Dunia untuk keempat kali secara beruntun. Ini juga merupakan pertandingan final kesembilan berturut-turut yang diikuti tim-tim dari Eropa, yang terakhir terjadi pada Piala Dunia 2006 dan 2010. Indonesia juga mencatat sejarahnya di Piala Dunia dengan menjadi satu-satunya negara yang hanya bermain satu pertandingan (melawan Belanda) dan tidak mencetak gol. Poin fair play juga dihitung dalam turnamen ini dengan memberikan minus 1 poin untuk kartu kuning, minus 3 poin untuk kartu merah tidak langsung (kartu kuning kedua), minus 4 poin untuk kartu merah langsung, dan minus 5 poin untuk kartu kuning dan kartu merah langsung. Proses kualifikasi AFC untuk Piala Dunia FIFA 2018 menyediakan 4,5 slot (empat slot langsung dan satu slot tambahan untuk playoff antarkonfederasi) untuk tim nasional AFC yang memenuhi syarat. Di Indonesia sendiri, Piala Dunia FIFA pertama kali disiarkan di televisi pada tahun 1970 dan tahun 2022 akan dipertontonkan di Emtek (SCTV, 56 pertandingan dimulai dari babak grup; Indosiar, 16 pertandingan sejak babak 16 besar; Moji atau Mentari TV, siaran simultan pertandingan pilihan di babak penyisihan grup; Champions TV). Meskipun awalnya terdapat 11 penawaran untuk menjadi tuan rumah pada Piala Dunia FIFA 2018, namun akhirnya Meksiko mundur dari persaingan, dan penawaran Indonesia ditolak oleh FIFA pada bulan Februari 2010 setelah Asosiasi Sepak Bola Indonesia gagal untuk mengajukan surat jaminan dari pemerintah Indonesia untuk mendukung penawaran tersebut.