fungsi obat azithromycin 500 mg

Azithromycin - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Azithromycin memiliki manfaat untuk mengobati infeksi bakteri yang terjadi di berbagai bagian tubuh seperti saluran pernapasan, paru-paru, mata, kulit, telinga, tenggorokan, amandel, dan alat kelamin. Hal ini karena obat ini termasuk dalam kelompok antibiotik makrolida. Azithromycin juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit pneumonia yang diperoleh dari lingkungan atau orang lain. Penting untuk diketahui bahwa obat ini hanya boleh digunakan dengan resep dokter dan penggunaan yang tidak tepat dapat membuat bakteri menjadi kebal dan mengurangi efektivitas obat. Oleh karena itu, dosis yang tepat harus diikuti. Untuk orang dewasa, dosis obat minum yang diberikan sebanyak 500 mg pada hari pertama, kemudian dilanjutkan dengan 250 mg sekali sehari pada hari ke 2 sampai 5. Azithromycin berfungsi sebagai antibiotik yang efektif untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan yang disebabkan oleh bakteri. Obat ini tidak akan bekerja dalam mengatasi masalah kesehatan yang disebabkan oleh virus. Terdapat beberapa kontraindikasi, yaitu hipersensitif terhadap antibiotik makrolida dan riwayat disfungsi hati setelah penggunaan antibiotik sebelumnya. Efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan Azithromycin antara lain mual, diare, perut kembung, sakit kepala, dan gangguan tidur. Jika mengalami efek samping yang berat seperti sesak napas, pembengkakan wajah atau bibir, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter. Dalam bentuk kapsul, tablet, suspensi serbuk atau suntikan, Azithromycin dikenal sebagai antibiotik generik golongan makrolida dengan aktivitas terhadap bakteri gram positif dan gram negatif. Obat ini bekerja dengan mengikat sub unit 50s dari ribosom bakteri sehingga menghambat translasi mRNA. Sekali lagi, kita harus ingat bahwa Azithromycin hanya boleh digunakan sesuai resep dokter dan penggunaan yang tidak tepat dapat berdampak buruk pada efektivitas obat. Oleh karena itu, pastikan untuk mengikuti dosis yang tepat dan berkonsultasi dengan dokter jika mengalami efek samping yang berat.