eyang semar ismoyo jati

eyang semar ismoyo jati

Semar, Eyang Ismaya, dan Togog adalah orang yang sama! Berikut beberapa fakta mengenai mereka. Semar adalah tokoh mitologi Jawa yang dianggap sebagai manusia setengah dewa. Dia menjadi tempat penitisan Bathara Ismaya, yang bertugas menjadi pamong ksatria tanah Jawa. Konon nama Sanghyang Ismaya Jati, Sabdo Palon, Badranaya, Ganesha, atau Eyang Semar diambil dari bahasa Arab 'Mismar' yang berarti paku atau pasak. Semar adalah keturunan ke-9 dari Eyang Nabiyulloh Adam. Eyang Ismoyo atau Semar dipercaya sebagai pimpinan kerajaan gaib Klampis Ireng dan memberikan wejangan atau petuah bijak bahwa keinginan seseorang akan tercapai dengan syarat dia harus berlaku adil. Dia juga dikenal sebagai Kiai Lurah Semar Bodronoyo dan bapak dari anak-anak angkatnya dalam Panakawan, yaitu Gareng, Petruk dan Bagong. Makam petilasan Eyang Ismoyo Jati berupa sebuah pusara yang di tengahnya berdiri tegak sebuah wujud keris setinggi 9 meter dengan bilah keris pusaka dari bahan tembaga berwarna kuning emas yang dihiasi 9 buah bintang. Petilasan Kyai Semar dibentuk menyerupai makam, bangunan besar beratap kerucut kuning yang besar dan dijaga oleh patung naga yang berada di keempat sisinya. Mereka hidup selama ribuan tahun dan terdapat di lembah Tidar, Magelang.