udang ronggeng hidup

udang ronggeng hidup

Mengenal Udang Ronggeng dari Manfaat hingga Cara Budi Daya Lengkap Konsumsi udang yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti kenaikan kadar kolesterol. Udang ronggeng memiliki ukuran dan cangkang yang lebih besar dibandingkan dengan udang pada umumnya. Beberapa orang kerap kali keliru dalam membedakan udang ronggeng dan lobster. Harganya dapat bervariasi, tergantung dari jenis dan kondisinya. Habitat hidup udang ronggeng terutama pada perairan karang. Seperti halnya jenis crustacea lainnya, udang ronggeng aktif pada malam hari dalam mencari makan. Udang ronggeng memiliki keunikan, yaitu matanya bisa berputar 360 derajat dan memiliki duri yang cukup keras pada bagian kepala. Udang ronggeng menyukai dasar perairan yang terdiri dari pasir atau campuran pasir dan lumpur, serta hidup pada dasar perairan atau celah batu-batuan. Budi daya udang ronggeng dapat dilakukan pada pantai berlumpur atau kawasan terumbu karang dengan membuat kolam budidaya dan memberikan pakan yang cukup. Udang ronggeng dapat diolah menjadi berbagai jenis masakan, seperti tempura udang, udang bakar madu, kari udang, dan sate udang. Produksi udang di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun dan diharapkan dapat meningkat menjadi 2 juta ton pada tahun 2024. Udang ronggeng merupakan salah satu tipe udang yang memiliki potensi pasar yang baik, terutama bagi para pembudidaya dan pedagang seafood.