lethira 500 mg tablet

lethira 500 mg tablet

Lethira 500 Mg FC Tablet - Manfaat, Dosis, Efek Samping, dan Harga Lethira FCT adalah obat yang digunakan untuk terapi epilepsi dengan tujuan mengurangi dan mencegah kejang serta merelaksasi otot. Obat ini mengandung zat aktif Levetiracetam yang merupakan obat neuroprotektor dengan cara memodulasi pelepasan neurotransmitter pada sinaps dengan berikatan pada protein SV2A pada vesikel sinaps di otak. Lethira 500 Mg FC Tablet berbentuk tablet dengan satuan penjualan dalam strip dan kemasan dalam box, 3 Strip @ 10 Tablet Salut Selaput. Obat ini diproduksi oleh Pharos Indonesia. Dosis awal untuk dewasa adalah 500 mg, 2 kali sehari dan dapat ditingkatkan hingga 1500 mg, 2 kali sehari setelah 2 minggu pengobatan. Dosis maksimal adalah 1500 mg, 2 kali sehari. Perubahan dosis dapat dilakukan dengan peningkatan 500 mg, 2 kali sehari atau penurunan setiap 2-4 minggu. Dosis harian diberikan dalam 2 dosis terbagi. Efek samping yang mungkin terjadi antara lain astenia (kelemahan otot), somnolen (kesadaran menurun dan respon motorik yang lambat), sakit kepala, pusing, tremor, gangguan pencernaan dan lain-lain. Harga Lethira 500 Mg FC Tablet berkisar antara Rp. 88.000 hingga Rp. 150.000 per strip. Levetiracetam adalah obat anti-epileptik yang membantu mengontrol beberapa jenis kejang pada pengobatan epilepsi. Dosis levetiracetam awal adalah 250 mg, 2 kali sehari dan dapat ditingkatkan menjadi 500 mg, 2 kali sehari setelah 2 minggu pengobatan. Dosis maksimal adalah 1500 mg, 2 kali sehari. Levetiracetam termasuk dalam golongan obat keras dan penggunaannya harus sesuai anjuran dan resep dokter. Dalam rangka terapi tambahan pada kejang, dosis awal Lethira 500 Mg FC Tablet adalah 1 tablet (500 mg), diberikan 2 kali sehari pada hari pertama dan dosis dapat disesuaikan secara bertahap. Dosis maksimal adalah 3 tablet (500 mg)/1500 mg, diminum 2 kali sehari. *Harga dan informasi dosis dapat berubah sewaktu-waktu. Mohon periksa kembali saat akan membeli.*