sampai kapan allah menguji hambanya

sampai kapan allah menguji hambanya

Hikmah Allah Menguji HambaNya – Surah Al-Baqarah 214 adalah sebuah pembahasan mengenai tafsir Al-Quran yang dipresentasikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Kajian tersebut diadakan di Masjid Al-Barkah, kompleks studio Radio Rodja dan Rodja TV pada Selasa, 18 Rabi’ul Akhir 1443 H 23 November 2021 M. Ujian yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya bukanlah untuk menyakiti mereka, melainkan sebagai bentuk ujian dari Allah SWT kepada hamba-Nya. Mengapa Allah menguji hamba-Nya sedangkan Allah telah mengetahui batas kemampuan mereka? Allah SWT memberikan ujian kepada hamba-Nya karena Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya. Artinya, seseorang mendapatkan pahala dari kebajikan yang dilakukannya dan mendapatkan siksa dari kejahatan yang diperbuatnya. Oleh karena itu, manusia harus berdoa kepada Allah SWT agar tidak dihukum jika lupa atau melakukan kesalahan. Surat Al-Baqarah ayat 155 menjelaskan bahwa Allah Ta’ala bersumpah akan menguji hamba-hambaNya dengan sedikit ketakutan, yang berasal dari musuh Allah dan musuh-musuh mereka sendiri. Hal ini terutama terjadi saat orang kafir menyatakan perang terhadap orang-orang mukmin. Allah SWT sangat mencintai hamba-HambaNya, sehingga mereka yang dicintainya mendapatkan azab dunia, karena Dia tidak ingin menimpakan azab yang sangat pedih kelak di akhirat. Manusia yang paling dicintai Allah SWT adalah para Nabi dan Rasul. Namun, mereka juga harus menghadapi ujian yang sangat berat selama hidup mereka. Setiap orang memiliki episode kehidupannya masing-masing, termasuk ujian-ujian yang harus dihadapi. Ujian tersebut bisa berupa teguran atau bentuk kasih sayang dari Allah SWT. Satu hal penting yang harus diingat adalah bahwa selalu ada solusi untuk setiap ujian atau cobaan yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya. Hal ini ditegaskan Allah SWT dalam Surah Al-Baqarah ayat 286, “La yukallifullaha nafsan illa wus-aha.” Allah memberikan ujian karena Allah sayang dengan diri kita, dan ingin kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Namun, mengapa masih banyak orang yang mengalami depresi meskipun Tuhan tidak akan menguji mereka melebihi kemampuan yang dimiliki? Depresi muncul ketika manusia tidak dapat mengendalikan dirinya dalam menghadapi sebuah cobaan. Oleh karena itu, setiap orang harus memiliki kesabaran dalam menghadapi ujian yang diberikan dan selalu berdoa kepada Allah SWT untuk mendapatkan bantuan dan kekuatan. Beberapa tanda-tanda bahwa Allah menjunjung tinggi hamba-Nya adalah ketika diberi kesakitan, karena penyakit bisa menjadi sebab pengampunan atas kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan. Namun, kadang-kadang penyakit itu juga merupakan hukuman yang diberikan karena dosa yang pernah dilakukan. Selain itu, tanda bahwa Allah sayang kepada hamba-HambaNya juga bisa terlihat ketika Dia memberi mereka karunia, kesenangan, dan rejeki yang melimpah ruah. Namun, semua yang diberikan oleh Allah SWT harus disyukuri dan dijadikan sebagai sarana untuk beribadah kepada-Nya dengan lebih baik lagi.