ranitidine 150 mg

ranitidine 150 mg

Ranitidin - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Ranitidin adalah obat untuk mengobati gejala atau penyakit yang berkaitan dengan produksi asam lambung berlebih, seperti tukak lambung, ulkus duodenum, dan sindrom Zollinger-Ellison. Dosis ranitidin oral ditentukan berdasarkan kondisi yang akan diatasi, tingkat keparahan penyakit, dan usia pasien, mulai dari 150 mg 1 kali sehari hingga 300 mg 3 kali sehari. Ranitidine termasuk golongan antagonis reseptor histamin H2 yang bekerja dengan cara menghambat secara kompetitif kerja reseptor histamin H2, yang sangat berperan dalam sekresi asam lambung. Dosis ranitidin yang diberikan kepada pasien bervariasi tergantung pada tujuan pengobatan, umur, dan kondisi kesehatan pasien. Obat ini digunakan untuk mengobati sakit maag, tukak lambung, dan penyakit lain yang berkaitan dengan produksi asam lambung berlebih. Dosis ranitidin oral bisa dikonsumsi dengan atau tanpa makanan, tergantung pada kondisi yang diobati. Efek samping yang mungkin terjadi setelah penggunaan ranitidin meliputi sakit kepala, pusing, diare, dan mual. Jika Anda mengalami efek samping yang parah atau berkelanjutan, segera hubungi dokter Anda. Ranitidin harus dikonsumsi sesuai petunjuk dokter.