apa arti thoriqoh dalam islam

apa arti thoriqoh dalam islam

Thariqah dalam Islam - Qudusiyah Thariqah, atau "tarekat", dalam konteks agama Islam, berarti jalan pertaubatan untuk kembali kepada Allah ("taubat" berasal dari kata "taaba" yang artinya "kembali"), melalui jalan penyucian jiwa dan penyucian hati. Ajaran Thariqah dititikberakan kepada ajaran Dzikrulloh dan masalah Dzikrulloh telah di contohkan atau diajarkan oleh Nabi Besar Muhammad SAW. Tujuan melakukan thariqah adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt dan mencari ridho-Nya. Thariqah Qudariyah adalah salah satu jenis thariqah yang diambil dari nama pendirinya, yaitu Abd al-Qodir Jilani. Thariqah ini menempati posisi yang amat penting dalam sejarah spiritualitas Islam karena tidak hanya sebagai pelopor lahirnya organisasi thariqah tetapi juga cikal bakal munculnya berbagai cabang thariqah di dunia Islam. Artinya: Seandainya mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), niscaya Kami akan mencurahkan air yang banyak (rezeki yang cukup). Apabila merujuk pada artinya, sholawat thoriqoh ini memang dibaca untuk meminta petunjuk jalan yang lurus kepada Allah SWT. Salah satu do'a yang dibaca setelah dzikir Qodariyah dan Naqsabandiyah adalah "Ya Allah, Engkaulah yang aku tuju, dan keridhoanMu yang aku cari. Berikan kepadaku mahabbah (rasa cinta) dan ma'rifat kepadaMu". Konsep Thariqah dalam Islam mengajarkan pentingnya bersuci hati dan penyucian jiwa dalam mencintai Allah Swt. Konsep-konsep yang harus diterapkan seirama dalam praktiknya dalam Islam adalah syariah, thariqah, dan hakekat. Arti syariat berasal dari Bahasa Arab, dengan kata asal syarah, yang berarti hukum Allah SWT. Syariat adalah hukum dan aturan dalam agama Islam. Adapun hukum dan aturan tersebut bersumber dari kitab suci Islam, yakni Alquran dan Hadits.