ka hcl

Kekuatan asam dan konstanta disosiasi asam (Ka) adalah topik yang terkait dalam ilmu kimia. Asam yang kuat meliputi H3O plus, HNO3, H2SO4, HCl, dan HBr, sedangkan asam yang diabaikan adalah HS minus dan OH minus. Basis yang kuat meliputi O negative 2 dan S negative 2, sedangkan basis yang diabaikan meliputi NO3 minus, HSO4 minus, Cl minus, dan Br minus. Grafik pada Gambar 1 menunjukkan kekuatan asam dan basa dari beberapa senyawa kimia umum dan basa konjugat mereka. Tabel tersebut menyajikan daftar kekuatan asam dan basa dari berbagai spesies kimia seperti asam perklorat, asam hidroiodat, asam hidrobromat, asam klorida, asam sulfat, asam nitrat, dan banyak lagi. Nilai Ka digunakan untuk menghitung pH dari asam lemah. Asam klorida, yang juga dikenal dengan nama asam muriatik atau spiritus kuda, adalah larutan akuas yang mengandung hidrogen klorida. Asam ini memiliki Ka sebesar 1.3 x 10^6 sehingga diklasifikasikan sebagai asam kuat dan memiliki disosiasi lengkap di dalam larutan. Untuk menghitung nilai Ka, bisa dilakukan dengan menghitung rasio produk konsentrasi terhadap reaktan. Dalam kasus HCl, karena asam ini sangat kuat maka nilai Ka menjadi sangat besar, yaitu sekitar 10^7. Untuk mempermudah perbandingan, konstanta kesetimbangan sering diekspresikan secara logaritmik, dengan pKa = -logKa. Selain itu, pH suatu larutan asam dapat digunakan untuk menghitung nilai Ka jika diketahui konsentrasi asam tersebut. Dalam soal di atas, jika pH dari larutan asam format (HCOOH) 0.1 M sama dengan HCl 0.02 M, maka Ka asam format adalah 2 x 10^-3.