obat ondansetron hcl dihydrate 8 mg

Ondansetron - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Ondansetron adalah obat antiemetik yang digunakan untuk meredakan mual dan muntah akibat kemoterapi dan pencegahan mual dan muntah paska operasi. Obat ini tersedia dalam bentuk suntik dan infus. Untuk penggunaan pada dewasa, 8mg disuntikkan ke dalam pembuluh darah vena (intravena/IV) atau otot (intramuskular/IM) tepat sebelum menjalani radio. Sedangkan untuk orang lanjut usia yang berusia 75 tahun ke atas, diberikan infus IV sebanyak 8 mg selama 15 menit, yang kemudian diikuti dengan 2 dosis lanjutan sebanyak 8 mg, diberikan 4 jam dan 8 jam setelah dosis awal. Dosis khas untuk kemoterapi yang agak mungkin menyebabkan mual dan muntah adalah 8mg yang diberikan 30 menit sebelum kemoterapi. Kemudian, 4 dan 8 jam setelah dosis pertama, dosis sebanyak 8mg dapat diminum lagi. Selama 1-2 hari setelah kemoterapi, dosis sebanyak 8mg dapat dikonsumsi tiga kali sehari. Untuk anak-anak yang berusia 4-11 tahun, dosis disesuaikan dengan jenis obat dan tingkat keparahan penyakit. Ondansetron berfungsi sebagai antagonis reseptor 5-HT3 dengan memblokir serotonin pada Chemoreceptor Trigger Zone (CTZ). Selain untuk kemoterapi dan paska operasi, Ondansetron juga digunakan untuk mengobati mual dan muntah akibat radioterapi. Beli Ondansetron di apotek online dan dapatkan manfaatnya. Ondansetron bekerja dengan memblok reseptor serotonin 5HT3. Obat ini sebaiknya dikonsumsi 10-20 menit sebelum menjalani radioterapi. Ondansetron tersedia dalam berbagai bentuk, seperti tablet salut selaput, injeksi, sirup, dll. Untuk penggunaan pada dewasa, dosis pemberian ondansetron sangat bergantung pada tujuan pengobatan dan bentuk sediaannya. Sedangkan untuk anak-anak yang berusia 4-11 tahun, dosis disesuaikan dengan jenis obat dan tingkat keparahan penyakit. Sebelum mengonsumsi Ondansetron, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.