teddy adhitya why would i be lyrics

Lirik Lagu Why Would I Be - Teddy Adhitya | Genius Lyrics [Verse 1] Ku pikir ku kehilangan akal Ku pikir ku kehilangan hal yang ku percayai Yang kurasakan ku melepaskan dirimu Hampir pasti kau tidak lagi di dalam nadiku Ternyata aku masih bisa merasakan rasa cemburu Saat melihatmu dengan pria lain [Chorus] Mengapa aku seperti ini Mengapa aku tak bisa melupakanmu Mengapa aku seperti ini Mengapa, mengapa [Verse 2] Kau tarik aku keluar dari kegelapan Hatimu meninggalkan jejak Seperti pemandangan matahari terbenam setelah hujan, kau begitu berwarna Seperti lautan yang indah dan rumit Aku ingin menyelam begitu dalam Aku ingin mendengar ceritamu Aku ingin menjadi satu-satunya [Chorus] Mengapa aku seperti ini Mengapa aku tak bisa melupakanmu Mengapa aku seperti ini Mengapa, mengapa [Bridge] Kini ku telah membebaskan diriku Hingga tiba waktunya untuk menjawab semua pertanyaan yang kau ajukan Terima kasih telah menyelimuti diriku Dalam cinta yang sesungguhnya [Chorus] Mengapa aku seperti ini Mengapa aku tak bisa melupakanmu Mengapa aku seperti ini Mengapa, mengapa Berikut adalah lirik lagu "Why Would I Be" dari Teddy Adhitya yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Teddy Adhitya merilis lagu ini pada 2018 sebagai singel dan masih belum termasuk dalam album manapun. Lagu ini diciptakan oleh Teddy Adhitya sendiri. Ku pikir ku kehilangan akal Ku pikir ku kehilangan hal yang ku percayai Yang kurasakan ku melepaskan dirimu Hampir pasti kau tidak lagi di dalam nadiku Ternyata aku masih bisa merasakan rasa cemburu Saat melihatmu dengan pria lain Mengapa aku seperti ini Mengapa aku tak bisa melupakanmu Mengapa aku seperti ini Mengapa, mengapa Kau tarik aku keluar dari kegelapan Hatimu meninggalkan jejak Seperti pemandangan matahari terbenam setelah hujan, kau begitu berwarna Seperti lautan yang indah dan rumit Aku ingin menyelam begitu dalam Aku ingin mendengar ceritamu Aku ingin menjadi satu-satunya Mengapa aku seperti ini Mengapa aku tak bisa melupakanmu Mengapa aku seperti ini Mengapa, mengapa Kini ku telah membebaskan diriku Hingga tiba waktunya untuk menjawab semua pertanyaan yang kau ajukan Terima kasih telah menyelimuti diriku Dalam cinta yang sesungguhnya Mengapa aku seperti ini Mengapa aku tak bisa melupakanmu Mengapa aku seperti ini Mengapa, mengapa