legenda samurai batosai

legenda samurai batosai

Inilah Sosok Nyata di Balik Battousai | LAzone.id Film Rurouni Kenshin: The Final telah dirilis dan dapat disaksikan di Netflix sejak 18 Juni lalu. Sosok protagonis Kenshin Himura yang dulunya dikenal sebagai Hitokiri Battousai, sang pembantai banyak manusia di masa kegelapan, ternyata terinspirasi dari samurai legendaris yang ada pada masa itu. Kenshin Himura (緋村 剣心), dikenal sebagai Kenshin Himura dalam anime Rurouni Kenshin versi bahasa Inggris, adalah karakter fiksi dan protagonis dari manga Rurouni Kenshin yang diciptakan oleh Nobuhiro Watsuki. Cerita Kenshin berlatar belakang pada versi fiksi Jepang pada periode Meiji. Julukan Battousai atau Batosai diberikan kepada orang-orang yang mampu menjalankan tugas sebagai pembunuh bayaran di zaman Bakumatsu atau Revolusi Meiji (akhir zaman Edo). Istilah Battousai sendiri diambil dari kata battoujutsu yang secara harfiah berarti seni berpedang untuk membunuh dengan cepat. Kenshin dikenal sebagai mantan pembunuh legendaris yang dijuluki "Hitokiri Battousai", atau lebih tepatnya Himura Battousai. Setelah perang Bakumatsu berakhir, ia menjadi seorang samurai pengembara yang dilengkapi dengan sakabato (pedang yang mata pisau dibalik). Bagi yang lahir pada tahun '90-an, pasti tidak asing lagi dengan anime Samurai X atau Rurouni Kenshin. Anime ini mengisahkan seorang samurai bernama Kenshin Himura yang mengembara dan membasmi kejahatan pada masa samurai. Di era Bakumatsu, terdapat pembunuh legenda dikenal sebagai Hitokiri Battousai. Sebagai pendekar pedang kejam, dia tidak memiliki saingan di negaranya, namun dia secara misterius menghilang pada puncak Revolusi Jepang. Ketenarannya telah berlangsung selama beberapa abad, dan beberapa samurai Jepang lainnya yang terkenal, seperti Tomoe Gozen (1157-1247), seorang samurai wanita yang dianggap sangat cantik, dan para pemegang julukan Four Hitokiri of the Bakumatsu.