ion negatif disebut

ion negatif disebut

√ Pengertian Ion Negatif, Ciri, dan 2 Contohnya | Ilmu Kimia Ion negatif atau anion (-) berasal dari kata Yunani (ánō), yang berarti "naik", yang dapat diartikan sebagai ion dengan lebih banyak elektron daripada proton. Berbeda dengan ion positif atau kation, anion memiliki sifat yang lebih aktif dalam reaksi kimia karena memiliki kecenderungan untuk menyerap elektron. Sifat anion juga dapat diukur dengan jari-jari ioniknya, dimana jari-jari lebih besar daripada ion positif. Contoh dari anion adalah ion klorida (Cl-) dan ion hidroksida (OH-). Ion klorida terbentuk dari atom klor dan memiliki satu elektron tambahan yang membuatnya bermuatan negatif. Sedangkan ion hidroksida terdiri dari atom hidrogen dan oksigen, dengan satu elektron tambahan pada oksigen yang membuatnya menjadi anion. Dalam ilmu kimia, ion dibentuk melalui penambahan atau penghapusan elektron pada atom atau molekul. Atom logam cenderung melepaskan elektron dan membentuk ion positif, sedangkan atom non-logam cenderung menyerap elektron dan membentuk ion negatif. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik karena terurai menjadi partikel-partikel bermuatan listrik positif dan negatif yang disebut ion. Konsentrasi elektrolit yang tidak normal dapat menyebabkan gangguan pada proses metabolisme. Dalam ikatan ionik, terjadi transfer elektron dari satu atom ke atom lainnya, sehingga atom yang mendapatkan elektron menjadi bermuatan negatif (anion), sedangkan atom yang kehilangan elektron akan menjadi bermuatan positif (kation). Senyawa yang memiliki ikatan ion disebut senyawa ionik. Dalam kesimpulannya, pengertian ion negatif atau anion adalah ion dengan lebih banyak elektron daripada proton. Anion memiliki sifat lebih aktif dalam reaksi kimia dan mudah menyerap elektron. Contoh dari anion adalah ion klorida dan hidroksida. Senyawa dengan ikatan ion dikenal sebagai senyawa ionik.