efek disengat tawon

efek disengat tawon

Sengatan lebah adalah kondisi ketika lebah atau tawon merasa terancam dan menusuk manusia dengan penyengatnya. Hal ini bisa menimbulkan gejala ringan hingga berat, baik secara lokal maupun sistemik. Meskipun efek dari sengatan lebah umumnya ringan dan bisa ditangani secara mandiri di rumah, namun orang yang alergi terhadap racun tawon berisiko mengalami reaksi sengatan yang parah. Gejala reaksi ringan sengatan tawon ditandai dengan rasa nyeri, terbakar, bengkak, dan gatal di sekitar area sengatan. Bentol dan bengkak dapat meluas dalam 2-3 hari, dan berlangsung 5-10 hari, tergantung dari reaksi tubuh. Reaksi berat terhadap sengatan tawon dapat menyebabkan kulit pucat, pusing, mual, muntah, diare, muka bengkak, dan sulit menelan. Sengatan tawon mengandung toksin atau racun berupa apamin, melitin, histamin, asetilkolin, 5-hidrokistriptamin, enzim, dan substansi serupa protein yang bisa menyebabkan masalah serius pada tubuh. Oleh karena itu, sengatan tawon harus segera diobati untuk mengurangi gejala dan mencegah kondisi serius. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meredakan gejala sengatan tawon, di antaranya: 1. Perhatikan reaksi tubuh Anda terhadap sengatan. 2. Bersihkan area yang disengat oleh tawon dengan cepat untuk menghilangkan bakteri atau virus yang terbawa dari si tawon. 3. Gunakan obat rumah atau obat di apotek untuk meredakan gejala sengatan. 4. Jika reaksi tubuh yang dialami sangat serius, segeralah bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Untuk menghindari sengatan tawon, sebaiknya hindari melakukan gerakan atau perilaku yang dapat mengancam si tawon. Selain itu, merawat kebersihan lingkungan sekitar juga dapat membantu dalam mencegah si tawon datang dan tinggal di sekitar kita. Kadang bekas gigitannya bisa meninggalkan sensasi perih, namun jika hal ini terjadi, segeralah lakukan perawatan sebagai yang telah dijelaskan di atas.