cara menangkap ikan di laut

PUKAT CINCIN, Begini Cara Nelayan Indonesia Menangkap Ikan Di Pagi Hari || KM.KURNIA LAUT - 01 Pukat cincin adalah alat tangkap yang digunakan para nelayan Indonesia untuk menangkap ikan di laut pada pagi hari. Alat ini dilengkapi dengan jaring yang dibuat dari sulaman benang halus sehingga membentuk jaring yang berfungsi sebagai prinsip utama dalam penangkapan ikan komersial. Namun, nelayan harus menggunakan cara-cara yang lebih ramah lingkungan untuk menjaga kelestarian ekosistem laut dan sumber dayanya. Ada banyak cara yang dilakukan oleh para nelayan dalam menangkap ikan di laut, mulai dari tangkap tangan hingga penangkapan dengan menggunakan alat modern seperti kapal mancing. Namun demikian, nelayan harus memperhatikan dampak lingkungan yang dihasilkan dari penangkapan ikan, seperti penggunaan jaring yang dapat menghilang di laut dan menjadi jaring hantu. Di Indonesia, terdapat 10 teknik menangkap ikan khas, salah satunya adalah pukat udang atau pukat harimau. Alat ini berbentuk kantong yang ditarik oleh satu atau dua kapal dan tidak selektif sehingga dapat merusak semua yang dilewatinya. Usaha ini dilakukan di perairan pantai atau di tengah laut. Meskipun nelayan hanya mengadalkan peralatan sederhana seperti pancing, jala, dan jaring, mereka tetap harus memperhatikan kelestarian ekosistem laut dan sumber dayanya agar jumlah ikan yang ditangkap tidak berkurang. Oleh karena itu, para nelayan Indonesia harus memilih cara-cara yang ramah lingkungan dalam menangkap ikan sehingga kelestarian ekosistem laut dapat terjaga.