sejarah banten

sejarah banten

Sejarah Banten - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Banten merupakan daerah yang terletak di ujung barat pulau Jawa, Indonesia. Sejarah Banten dimulai sejak zaman prasejarah dengan ditemukannya artefak kuno berupa kapak sederhana dan beliung persegi di situs Cigeulis, Pandeglang. Pada abad ke-16 Masehi, Kesultanan Banten didirikan oleh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati, meski sang sunan tidak pernah menjadi raja di sana. Raja pertama Kesultanan Banten adalah Sultan Maulana Hasanuddin, yang berkuasa antara 1552-1570 M. Kesultanan Banten merupakan kerajaan Islam yang pernah berdiri dan berjaya di wilayah Banten, DKI Jakarta, sebagian Jawa Barat dan Lampung, Indonesia. Kerajaan ini berawal sekitar tahun 1526, ketika Kesultanan Cirebon dan Demak memperluas pengaruhnya ke kawasan pesisir barat laut Pulau Jawa. Banten memiliki sejarah yang kaya akan pengaruh kejayaan kesultanan Banten, kerajaan Majapahit, Kediri, dan kesultanan Jawa Timur, serta pengaruh kolonial. Sejarah Banten juga mencatat perang saurada, perang portugis, dan perang belanda yang memimpin sejarah Banten. Setelah berbagai pergolakan di dalam kesultanan, Kesultanan Banten jatuh ke tangan VOC. Setelah diserang Belanda, Banten kemudian dijadikan sebagai keresidenan oleh Pemerintah. Pada masa kemerdekaan Indonesia, Banten menjadi bagian dari wilayah Indonesia dan dikenal secara meluas hingga mancanegara sejak abad ke-14 (1330 M). Asal usul nama Banten disebut berasal dari istilah “katiban inten” yang berarti kejatuhan intan. Sebelumnya, masyarakat Banten menyembah berhala dan memeluk agama Budha, namun akhirnya agama Islam masuk ke Banten dan masyarakat pun mulai mengenal dan memeluk agama Islam. Banten kini merupakan sebuah provinsi di Pulau Jawa dan memiliki berbagai kabupaten seperti Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Sebagai wilayah yang paling barat di Pulau Jawa, Banten memiliki luas wilayah dan potensi alam yang besar, karena itu sejarah Banten masih sangat menarik untuk dipelajari dan dikenal lebih dalam.