apa itu setter dalam permainan bola voli

Mengenal Peran Setter/Tosser dalam Permainan Voli Setter atau tosser dalam permainan bola voli memiliki tugas utama yaitu memberikan umpan matang kepada spiker yang berada di depan lapangan. Mereka menentukan siapa penyerang yang akan memperoleh bola untuk melakukan smash ke arah lawan. Posisi setter atau tosser selalu melakukan pukulan bola kedua saat permainan sedang berlangsung. Mereka bertanggung jawab untuk mengontrol kemana bola akan diumpan agar dapat dilakukan smash atau spike ke lawan. Tugas setter dalam bola voli sangat penting dalam membentuk pola serangan dan mencetak poin. Mereka disebut juga sebagai passer dan menjadi pemain kedua yang menyentuh bola ketika masuk ke dalam area permainan. Selain itu, setter juga dikenal dengan istilah set-upper atau tosser di Indonesia. Dalam menjalankan tugasnya, seorang tosser harus dapat memutuskan secara cepat apa yang harus dilakukan dengan bola yang didapat sebelum jatuh ke lapangan. Permainan bola voli dimainkan oleh dua tim yang terdiri dari enam orang pemain dengan tujuan mencapai angka 25 lebih dulu untuk memenangkan permainan. Pembagian tugas dalam permainan bola voli terdiri dari enam posisi, yaitu tosser, spiker, defender, blocker, cover, dan libero. Posisi libero memiliki aturan tersendiri di mana mereka hanya bermain di garis belakang permainan saja dan dilarang memainkan posisi barisan depan atau lapangan depan. Teknik penting dalam permainan bola voli meliputi servis, passing, blocking, dan smash. Setiap pemain harus memahami teknik-teknik ini dengan baik agar dapat bermain dengan maksimal. Bagi setter atau tosser, mereka harus memiliki kemampuan mengatur pola serangan dengan melihat posisi pemain teman maupun lawan dan membangun serangan dengan umpan atau toss/set up untuk memberikan peluang spiker mencetak poin.