the mongolian camp

the mongolian camp

Kamp Mongolia Bogor | Indooutbound Kamp petualangan Outbound Mongolia Bogor terletak di Bogor Jawa Barat dengan jarak tempuh 2 jam dari Jakarta. Area lokasinya sangat luas dapat menampung banyak peserta dan dilengkapi dengan akomodasi berkualitas bintang 5. Lokasi ini tidak terlalu jauh dari Jakarta dan merupakan tempat yang cukup populer untuk gathering perusahaan. Menginap di Highland Park Resort, kamu bisa merasakan pengalaman berkemah yang berbeda dengan pemandangan yang sangat indah, yaitu kamp Mongolian. Tiap-tiap kamp bisa menampung sekitar enam orang dengan fasilitas air mineral, handuk, pasta gigi, shampo, dan sabun badan. Terelj Star Resort adalah salah satu ger camp mewah di Mongolia dengan fasilitas toilet modern, tempat tidur yang nyaman dan lengkap, serta WiFi dan teras. Di kamp Mongolian tersebut terdapat 81 tenda yang terdiri dari 52 tenda di 'Mongolian Camp' dan 29 di 'Apache Camp', serta 4 rumah pohon untuk dipilih. Menariknya, tidak ada ruangan yang terbuat dari beton solid! Kamp ini sangat cocok bagi para petualang yang ingin merasakan pengalaman menginap di ger Mongolia. Kamp ini juga sudah dipatenkan, sehingga harus sepengetahuan dari The Highland Park Resort Bogor jika ada kamp Mongolia yang lain. Jika ingin menginap di tipe kamar Mongolian Camp, kamu dapat dengan mudah mencapai area kolam renang dan restoran dengan berjalan kaki. Tarif bermalam di tipe kamar ini sekitar Rp 1.200.000,00 sampai dengan Rp 1.300.000,00 untuk kapasitas 2 orang. Namun, perlu diingat bahwa jika kamu berencana berkemah di Mongolia, waktu yang tepat sangat penting! Mongllia memiliki empat musim, masing-masing menawarkan pengalaman dan aktivitas yang berbeda. Waktu terbaik untuk perjalanan dan berkemah di Mongolia tergantung pada musim. Di musim semi (April hingga Mei), kamu dapat menginap di Highland Park Resort dan merasakan akomodasi tenda yang menggunakan bambu sebagai penopang struktur. Meski demikian, ada tantangan yang dihadapi oleh Masyarakat Mongolia di China. Setelah Tibet dan Xinjiang, Beijing sekarang juga mengincar Mongolia Dalam. Wilayah otonom di China ini memiliki budaya lokal yang kuat yang rentan diserap menjadi mayoritas etnis Han. Walaupun tidak ada laporan tentang kamp interniran atau penangkapan massal, namun Masyarakat Mongolia di China merasa khawatir akan menghadapi nasib seperti yang dialami oleh Uighur.